Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah BI Merosot 300 Poin Lebih, Rupiah Terloyo di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (13/3/2020) di level Rp14.815 per dolar AS, melemah 325 poin atau 2,24 persen dari posisi Rp14.490 pada Kamis (12/3/2020).
Petugas teller menata uang rupiah di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas teller menata uang rupiah di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (13/3/2020) di level Rp14.815 per dolar AS, melemah 325 poin atau 2,24 persen dari posisi Rp14.490 pada Kamis (12/3/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.889 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.740 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp149.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp14.820 per dolar AS dengan pelemahan tajam 298 poin atau 2,05 persen pada Jumat (13/3) pukul 09.39 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (12/3/2020), nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.522 per dolar AS dengan pelemahan 148 poin atau 1,03 persen.

Pelemahan nilai tukar rupiah di pasar spot mulai berlanjut pada Jumat dengan dibuka terdepresiasi 73 poin atau 0,50 persen di level Rp14.595 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 14.595 – 14.820.

Depresiasi tajam yang dialami rupiah membawanya memimpin pelemahan di antara mata uang di Asia pagi ini. Berturut-turut menyusul pelemahan rupiah adalah won Korea Selatan dan baht Thailand yang masing-masing terdepresiasi 1,46 persen dan 1,12 persen terhadap dolar AS pukul 11.12 WIB.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Rupiah                             

14.820

-2,01

Won Korea Selatan

1.224,51

-1,46

Baht Thailand

32,084

-1,12

Ringgit Malaysia

4,2950

-0,71

Peso Filipina

51,292

-0,47

Dolar Taiwan

30,236

-0,41

Yen Jepang

105,00

-0,34

Rupee India

74,4125

-0,26

Dolar Singapura

1,4124

-0,21

Yuan Onshore China

7,0055

+0,34

Yuan Offshore China

7,0199

+0,11

Dolar Hong Kong

7,7749

+0,03

Dilansir Bloomberg, rupiah memimpin penurunan di antara mata uang emerging market di Asia di tengah meningkatnya penghindaran aset berisiko yang mendorong banyak investor melepaskan aset-aset untuk memperoleh uang tunai.

“Pasar berada dalam periode penghindaran risiko yang ekstrem ketika langkah-langkah pemerintah dan bank sentral belum dapat membalikkan situasi panik dan memulihkan kepercayaan diri,” jelas Mitul Kotecha, senior emerging markets strategist di TD Securities, Singapura.

“Gambarannya telah bergeser dari mengurangi eksposur atas aset-aset berisiko ke fase yang lebih intens dari likuidasi aset. Bahkan aset-aset safe haven kehilangan pijakan,” tambahnya.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, turun tipis 0,05 persen ke level 97,416 pada pukul 11.21 WIB.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Kurs

13 Maret

Rp14.815

12 Maret

Rp14.490

11 Maret

Rp14.323

10 Maret

Rp14.411

9 Maret

Rp14.342

Sumber: Bank Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper