Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah BI Melemah 167 Poin, Pasar Kecewa Pengumuman Trump

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (12/3/2020) di level Rp14.490 per dolar AS, melemah 167 poin atau 1,16 persen dari posisi Rp14.323 pada Rabu (11/3/2020).
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (12/3/2020) di level Rp14.490 per dolar AS, melemah 167 poin atau 1,16 persen dari posisi Rp14.323 pada Rabu (11/3/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.562 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.417 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp145.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp14.483 per dolar AS dengan pelemahan 109 poin atau 0,76 persen pada pukul 11.09 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (11/3/2020), nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.374 per dolar AS dengan depresiasi 22 poin atau 0,15 persen.

Nilai tukar rupiah di pasar spot mulai melanjutkan pelemahannya pada Kamis dengan dibuka terdepresiasi 10 poin atau 0,07 persen di level Rp14.384 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 14.384 – 14.483.

Mata uang lainnya di Asia mayoritas juga melemah, dipimpin peso Filipina dan won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,87 persen dan 0,81 persen masing-masing terhadap dolar AS.

Sebaliknya, nilai tukar yen, aset safe haven yang kerap diburu investor kala dilanda kekhawatiran, menguat tajam 0,93 persen ke level 103,58 yen per dolar AS pada pukul 11.18 WIB.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Peso Filipina                    

50,958

-0,87

Won Korea Selatan

1.203,78

-0,81

Rupiah

14.483

-0,75

Rupee India

74,1350

-0,66

Ringgit Malaysia

4,2540

-0,5

Dolar Singapura

1,3995

-0,31

Baht Thailand

31,566

-0,27

Yuan Onshore China

6,9732

-0,19

Dolar Taiwan

30,109

-0,11

Yuan Offshore China

6,9764

-0,11

Dolar Hong Kong

7,7716

-0,03

Yen Jepang

103,58

+0,93

Dilansir Bloomberg, won Korea Selatan memimpin pelemahan di antara mata uang di Asia akibat aksi penghindaran risiko.

Aksi ini diperdalam kekecewaan seputar langkah-langkah yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk membendung dampak ekonomi dari wabah penyakit virus corona (Covid-19).

Trump mengatakan akan secara signifikan membatasi perjalanan dari Eropa ke AS selama 30 hari ke depan. Berbicara di kantor kepresidenan pada Rabu (11/3) waktu setempat, Trump mengatakan pembatasan tersebut mulai berlaku pada Jumat tengah malam kepada hampir seluruh negara di benua tersebut, kecuali Inggris.

“Mata uang emerging market di Asia pagi ini melemah karena sentimen untuk aset berisiko global kembali berhati-hati,” ujar Yanxi Tan, ahli strategi valas di Malayan Banking Bhd.

Pasar, lanjutnya, juga kecewa dengan tindakan Trump untuk memerangi dampak makro dari virus corona.

“Secara bersamaan, penangguhan perjalanan dari Eropa ke AS kemungkinan mengingatkan investor akan kerugian berkepanjangan yang akan ditimbulkan Covid terhadap industri transportasi, akomodasi, dan ritel global,” jelas Tan.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terkoreksi 0,28 persen ke level 96,240 pada pukul 11.09 WIB.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Kurs

12 Maret

Rp14.490

11 Maret

Rp14.323

10 Maret

Rp14.411

9 Maret

Rp14.342

6 Maret

Rp14.267

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper