Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah BI Melemah 75 Poin, Ringgit Malaysia Paling Anjlok Se-Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (9/3/2020) di level Rp14.342 per dolar AS, melemah 75 poin atau 0,52 persen dari posisi Rp14.267 pada Jumat (6/3/2020).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di sela-sela konferensi pers, di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di sela-sela konferensi pers, di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (9/3/2020) di level Rp14.342 per dolar AS, melemah 75 poin atau 0,52 persen dari posisi Rp14.267 pada Jumat (6/3/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.413 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.270 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp143.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp14.364 per dolar AS dengan pelemahan 121 poin atau 0,85 persen pada pukul 10.19 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (6/3/2020), nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.243 per dolar AS dengan pelemahan 68 poin atau 0,48 persen, pelemahan hari kedua berturut-turut sejak perdagangan 5 Maret.

Pelemahan nilai tukar rupiah mulai berlanjut pada Senin dengan dibuka terdepresiasi tipis 12 poin atau 0,08 persen di posisi 14.255. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 14.255 – 14.364.

Pelemahan yang dialami rupiah membawanya memimpin depresiasi di antara sebagian mata uang di Asia, bersama nilai tukar ringgit Malaysia yang melorot 0,87 persen terhadap dolar AS pada pukul 10.57 WIB.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Ringgit Malaysia             

4,2095

-0,87

Rupiah

14.364

-0,84

Won Korea Selatan

1.202,20

-0,82

Dolar Singapura

1,3812

-0,19

Dolar Taiwan

30,069

-0,19

Rupee India

73,9088

-0,17

Baht Thailand

31,464

-0,05

Yen Jepang

102,55

+2,77

Peso Filipina

50,634

+0,11

Yuan Offshore China

6,9301

+0,03

Yuan Onshore China

6,9316

+0,02

Dolar Hong Kong

7,7673

+0,01

Dilansir Bloomberg, nilai tukar ringgit Malaysia memimpin pelemahan mata uang Asia di tengah anjloknya harga minyak mentah dan meluasnya wabah penyakit virus corona (Covid-19).

Pasar minyak jatuh lebih dari 30 persen setelah disintegrasi aliansi OPEC+ memicu perang harga habis-habisan antara Arab Saudi dan Rusia.

Pada saat yang sama, wabah virus corona telah menyebar ke sekitar separuh dari total jumlah negara di dunia, dengan jumlah kematian menembus angka 3.800 secara global dan kasus infeksi di Italia meningkat melampaui jumlah kasus di Korea Selatan.

“Volatilitas yang lebih besar di pasar negara berkembang tampaknya tidak terhindarkan untuk saat ini, dengan semakin banyak kasus virus corona di AS dan penurunan harga minyak global,” ujar Kim Yumi, ahli strategi pasar di Kiwoom Securities, Seoul.

Di tengah rontoknya aset-aset berisiko, daya tarik aset safe haven menanjak dan nilai tukar yen Jepang pun melonjak 2,7 persen terhadap dolar AS.

Sebaliknya, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, melemah 0,82 persen ke level 95,167 pada pukul 10.56 WIB dari level penutupan sebelumnya, menuju koreksi hari ketiga berturut-turut.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Kurs

9 Maret

Rp14.342

6 Maret

Rp14.267

5 Maret

Rp14.168

4 Maret

Rp14.171

3 Maret

Rp14.222

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper