Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. menyiapkan dana sebanyak Rp1,4 triliun untuk melunasi utang yang akan jatuh tempo pada Mei 2020 mendatang.
Direktur Keuangan & Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengatakan dana yang akan dikeluarkan berasal dari kas internal perseroan. Berdasarkan data Bloomberg, emiten berkode saham AMRT itu memang harus melunasi utang senilai Rp1 triliun dan Rp400 miliar karena jatuh tempo pada Mei 2020.
“Rencananya utang itu akan kami lunasi dengan kas internal,” ujar Tomin kepada Bisnis.com, Senin (3/2/2020).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2019, posisi arus kas dan setara kas akhir periode tercatat Rp3,41 triliun. Dikutip dari laporan yang sama, utang perseroan berasal dari penerbitan obligasi diterbitkan pada 2015.
Obligasi Tahap II Seri B mendapat rating AA- dari lembaga pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga 10 persen per tahun dengan jangka waktu lima tahun dan akan jatuh tempo pada 8 Mei 2020.
AMRT juga memiliki utang hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp1 triliun. Obligasi itu memiliki tingkat bunga 8,5 persen dan akan jatuh tempo pada 23 Mei 2020.
Baca Juga
Pada hari ini, saham AMRT ditutup menguat 15 poin atau 1,88 persen ke level Rp815 per saham. Perseroan diperdagangkan sebanyak 19 kali dengan volume 3800 saham. Selama tahun berjalan, saham AMRT terkoreksi 7,39 persen. Saat ini kapitalisasi pasar AMRT tercatat sebesar Rp33,84 triliun.
