Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Pendapatan, Sampoerna Agro Naikkan Harga Jual

Sampoerna Agro juga memproyeksi peningkatan produksi 7 persen sampai dengan 10 persen.
sampoerna agro
sampoerna agro

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Sampoerna Agro Tbk. menargetkan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) minyak sawit mentah bisa menyentuh Rp8.000 per kg.

Head Investor Relations Sampoerna Agro Michael Kesuma mengatakan pada 2019 harga jual rata-rata minyak sawit mentah yang diproduksi perseroan berada di kisaran Rp6.500 per kg s.d Rp7.000 per kg. Adapun tahun ini, emiten berkode saham SGRO itu menargetkan kenaikan harga jual rata-rata menjadi Rp7.000 per kg – Rp8.000 per kg. 

Dengan kata lain, SGRO bakal membanderol minyak sawit mentah lebih tinggi dengan rentang kenaikan 7,69 persen sampai dengan 23 persen. “Industri mungkin menargetkan bisa naik sampai Rp9.000 per kg, tapi kami cukup konservatif dengan penetapan ASP segitu,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (29/1/2020).

Michael menambahkan perseroan optimistis menaikkan harga jual karena permintaan terhadap minyak sawit tetap deras. Hal ini antara lain dipicu kewajiban B30 meningkatkan permintaan dalam negeri menjadi sekitar 12 juta ton.

“Kami harapkan pada akhir tahun, top line dan bottom line kami positif. Ada beberapa katalis positif. Salah satunya adalah peningkatan produksi sebesar 7 persen sampai 10 persen yang diikuti kenaikan harga jual,” jelasnya.

Menurut Michael, industri minyak sawit pada tahun ini atau tahun tikus logam akan lebih cerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga kuartal III/2019, harga jual rata-rata untuk minyak sawit dan inti sawit mengalami penurunan sebesar 2 persen dibandingkan kuartal II/2019.

Dia mengatakan harga jual rata-rata untuk minyak sawit mengalami penurunan tahun lalu. Misalnya, pada kuartal III/2019, perseroan menjual minyak sawitnya dengan harga rata-rata sebesar Rp6.569 per kg atau 2 persen lebih rendah dibandingkan kuartal II/2019. Dalam periode yang sama, harga minyak inti sawit juga turun 4 persen.

Tren penurunan juga menimpa harga jual rata-rata minyak sawit dan minyak sawit inti yang diproduksi SGRO. Sampai dengan kuartal III/2019, harga jual rata-rata minyak sawit dan minyak inti sawit turun masing-masing  12 persen dan 33 persen dibandingkan dengan periode kuartal III/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper