Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, MIKA Targetkan Kinerja Tumbuh 12 Persen

Pertumbuhan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. diyakini mencapai 12-15 persen pada 2020.
Direktur PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Joyce V. Handajani (kiri) berbincang dengan Direktur Independen Esther Maria Ramono di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Direktur PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Joyce V. Handajani (kiri) berbincang dengan Direktur Independen Esther Maria Ramono di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12-15 persen pada 2020.

Investor Relation Mitra Keluarga Aditya Wijaya mengatakan pendapatan perseroan dapat tumbuh dua digit. Tahun ini, perseroan akan memiliki 25 unit rumah sakit yang beroperasi sedangkan tahun lalu hanya 24 unit.

“Tahun ini, pendapatan kami targetkan naik sekitar 12-15 persen,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (27/1/2020).

Pada 2019, emiten berkode saham MIKA itu menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp3,06 triliun. Dengan begitu, perseroan diharapkan dapat mendapat Rp3,42 triliun pada Tahun Tikus Logam.

Hingga kuartal III/2019, MIKA mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,38 triliun. Angka ini naik 17,24 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang senilai Rp2,03 triliun.

Nilai itu juga setara dengan 77,77 persen dari target MIKA sepanjang 2019. Adapun Compound Annual Growth Rate (CAGR) MIKA sebesar 6,9 persen pada periode 2014—2018 .

Di sisi lain, Direktur MIKA, Joyce V. Handajani mengatakan perseroan telah menggunakan dana hasil penawaran umum (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp968,55 miliar sampai Januari 2020. Jumlah itu setara dengan 80,17 persen dari dana segar yang diperoleh, yang sebesar Rp1,20 triliun.

Adapun 56 persen dana IPO digunakan untuk pembangunan rumah sakit, 20 persen peralatan medis dan teknologi informasi, 16 persen pembelian tanah, dan 8 persen ekspansi rumah sakit lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper