Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN 22 JANUARI: Emiten Besar Panen Prapenjualan, Kontrak Baru PTPP Tak Capai Target

Berita mengenai optimisme sejumlah pengembang besar terhadap kinerja prapenjualan menjadi salah satu sorotan halaman Markat harian Bisnis Indonesia, Rabu (22/1/2020).
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai optimisme sejumlah pengembang besar terhadap kinerja prapenjualan menjadi salah satu sorotan halaman Markat harian Bisnis Indonesia, Rabu (22/1/2020).

Berikut beberapa ringkasan topik utamanya:

Emiten Besar Panen Prapenjualan. Sejumlah pengembang besar optimistis kinerja marketing sales atau prapenjualan pada tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu didorong oleh lebih stabilnya kondisi politik dalam dan luar negeri.

Kontrak Baru PTPP Tidak Capai Target. Raihan nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. sepanjang 2019 meleset dari target yang ditetapkan awal tahun.

Direktur Keuangan PT PP Agus Purbianto mengatakan realisasi kontrak baru pada tahun lalu berada di angka Rp33,5 triliun. Sebelumnya, capaian pada akhir 2019 diperkirakan sekitar Rp42 triliun atau Rp43 triliun atau di bawah target yang telah direvisi.

Emiten Migas Wait & See. Sejumlah emiten yang bergerak di sektor bisnis minyak dan gas cenderung tidak agresif dalam berekspansi pada tahun ini, tecermin dari alokasi anggaran belanja modal yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, salah satu emiten yang anggaran belanja modalnya turun tahun ini adalah PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC). Perseroan mengalokasikan belanja modal US$340 juta pada 2020, turun tipis dari 2019 senilai US$350 juta. Anggaran tersebut bakal digunakan perseroan untuk pengembangan bisnis perseroan pada sektor gas senilai US$260 juta dan pengembangan bisnis energi listrik senilai US$60 juta.

Chandra Asri Peroleh Tax Holiday. Kepastian ber dan investasi di sektor industri pionir menguat menyusul adanya tax holiday yang diperoleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA). Insentif perpajakan tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan kompleks petrokimia kedua melalui anak usahanya PT Chandra Asri Perkasa.

Pamor SUN Terus Terangkat. Pamor pasar obligasi pemerintah terus menanjak. Kali ini, angin segar datang dari lelang surat utang negara yang menarik penawaran investor tertinggi sepanjang masa, yakni mencapai Rp94,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper