Bisnis.com, JAKARTA - Lelang kedua instrumen surat utang negara siap digelar pada Selasa (21/1/2020). Berikut perinciannya.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Jumat (17/1/2020), lelang pekan depan akan menawarkan tujuh seri dengan target indikatif sebesar Rp15 triliun dan maksimal Rp22,5 triliun. Untuk kegiatan lelang pada kuartal I/2020 Pemerintah telah menetapkan penerbitan senilai Rp165 triliun.
Adapun, SUN kupon diskonto diwakili SPN03200422 dan SPN12210108. SPN03200422 jatuh tempo pada 22 April 2020 yang merupakan seri baru dan seri SPN12210108 jatuh tempo pada 8 Januari 2021.
Kemudian, FR0081 dengan kupon 6,5% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2025. Lalu, FR0082 dengan kupon 7% dan jatuh tempo pada 15 September 2030. Seri lain yang ditawarkan yakni seri FR0083 yang menawarkan kupon 7,5% dan jatuh tempo pada 15 April 2040. Terakhir, seri FR0076 menawarkan kupon 7,375% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048.
Sebelumnya, lelang perdana mendapat hasil yang cukup baik. Pada lelang perdana SUN, penawaran masuk mencapai Rp81,54 triliun sedangkan pada lelang perdana sukuk negara, penawaran masuk menyentuh Rp59,14 triliun.
Baca Juga
Per 15 Januari, kepemilikan asing dalam instrumen surat berharga negara (SBN) mencapai Rp1.085,5 triliun atau 39,33% dari total outstanding SBN yakni Rp2.760,19 triliun.
Dengan demikian, sepanjang tahun 2020 aliran dana asing ke instrumen SBN mencapai Rp23,64 triliun.