Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Sambut Libur Natal, IHSG Ditutup Berbalik Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup berbalik menguat 0,55 persen atau 34,44 poin ke level 6.284,37, setelah berbalik ke zona hijau dengan dibuka naik 0,12 persen atau 7,23 poin di posisi 6.257,16 pada Jumat pagi.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (20/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup berbalik menguat 0,55 persen atau 34,44 poin ke level 6.284,37, setelah berbalik ke zona hijau dengan dibuka naik 0,12 persen atau 7,23 poin di posisi 6.257,16 pada Jumat pagi.

Pada perdagangan Kamis (19/12), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.249,93 dengan pelemahan 0,59 persen atau 37,32 poin.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.231,47-6.284,37.

Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, didorong sektor infrastruktur yang menguat 2,07 persen dan industri dasar yang naik 1,38 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong sektor perdagangan yang turun 0,89 persen.

Dari 669 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 169 saham menguat, 239 saham melemah, dan 261 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Chandra Asri Pertrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing menguat 3,08 persen dan 5,25 persen menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG.

IHSG menguat di saat pergerakan bursa Asia bergerak variatif menjelang libur Natal pekan depan. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang melemah masing-masing 0,18 persen dan 0,2 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,08 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah masing-masing 0,4 persen dan 0,25 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan ditutup menguat 0,35 persen.

Dilansir dari Reuters, bursa Asia diperdagangkan dengan volume yang rendah menjelang Natal dan investor tampak puas mencerna kenaikan besar yang telah dibuat sejauh ini bulan ini.

"Tahun ini Santa tampaknya datang sedikit lebih awal dan pasar sedikit mengalami jenuh beli," kata Shane Oliver, kepala manajer investasi di AMP, seperti dikutip Reuters.

"Tapi tebakan terbaik kami adalah bahwa saham akan terus naik hingga akhir tahun mencerminkan sentimen pendorong musiman, tetapi dengan adanya risiko pelemahan jangka pendek di awal tahun baru,” lanjutnya.

Sentimen mendapat dorongan setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Amerika Serikat dan China akan menandatangani pakta perdagangan Fase Pertama mereka pada awal Januari.

Mnuchin mengatakan dokumentasi kesepakatan benar-benar selesai dan hanya menjalani sedikit perubahan teknis, meskipun Beijing sejauh ini menolak memberikan detail dari kesepakatan itu.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

Kenaikan (persen)

TLKM

+3,08

TPIA

+5,25

BBCA

+0,91

UNVR

+2,27

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

Penurunan (persen)

UNTR

-2,19

ADRO

-3,45

TOPS

-13,14

TARA

-24,52

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper