Bisnis.com, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk. melakukan masa penawaran umum atas penerbitan obligasi dengan nilai emisi Rp750 miliar.
Berdasarkan informasi tambahan atas prospektus ringkas yang dirilis hari ini (16/12/2019), emiten petrokimia dan energi itu akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan I tahap I 2019 dengan pokok obligasi Rp750 miliar. Ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1,5 triliun.
Tingkat kupon obligasi ditetapkan sebesar 9,30 persen per tahun untuk obligasi seri A dengan jumlah pokok Rp479 miliar dan tenor 3 tahun. Adapun, obligasi seri B dengan jumlah pokok Rp271 miliar memiliki tingkat kupon 9,50 persen dan tenor 5 tahun.
Bunga obligasi akan dibayarkan pertama pada 19 Maret 2020, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada 19 Desember 2022 untuk obligasi seri A dan 19 Desember 2024 untuk obligasi seri B.
Penawaran obligasi ini telah memperoleh tanggal efektif pada 13 Desember 2019. Adapun, masa penawaran umum pada 16 Desember 2019. Penerbitan obligasi akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada 20 Desember 2019.
PT Pemeringkat Efek Indonesia memberikan hasil pemeringkatan atas obligasi perseroan yakni idA (Single A).
Baca Juga
Dalam penawaran umum obligasi ini, perseroan menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sebagai wali amanat. Adapun, penjamin emisi dalam penawaran umum obligasi ini yakni PT BNI Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.