Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citigroup Sekuritas Indonesia Targetkan IHSG Menuju 7.050 pada 2020

Direktur dan Kepala Riset Indonesia PT Citigroup Sekuritas Indonesia Ferry Wong menyampaikan dengan adanya sejumlah reformasi dari pemerintah pada paruh pertama 2020 bisa mendorong rerating valuasi IHSG.
Penumpang bus Transjkarta melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A.
Penumpang bus Transjkarta melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A.

Bisnis.com, JAKARTA – Citigroup Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal menembus level 7.000 menjadi 7.050 pada tahun depan.

Direktur dan Kepala Riset Indonesia PT Citigroup Sekuritas Indonesia Ferry Wong menyampaikan dengan adanya sejumlah reformasi dari pemerintah pada paruh pertama 2020 bisa mendorong  rerating valuasi IHSG.

Rerating maksudnya valuasi akan dihargai lebih tinggi untuk pasar Indonesia. Biasanya kalau pasar saham itu improvement-nya dari EPS growth ditambah orang berani bayar lebih mahal karena adanya reform. Kalau ada reform, valuasi juga akan meningkat,” kata Ferry di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ferry menjelaskan bahwa saat ini valuasi pasar saham Indonesia tercermin lewat PER sekitar 15,3 kali atau kurang lebih 0,5 Standar Deviasi (SD), lebih tinggi dibandingkan rata-rata PER Indonesia selama lebih kurang 8 tahun.

Dengan beberapa reformasi kebijakan pemerintah yang akan dikebut pada paruh pertama 2020, seperti revisi UU ketenagakerjaan, UU pajak korporasi, UU minyak dan gas, serta omnibus law, diharapkan bakal mendorong rerating valuation untuk pasar saham.

Ferry melanjutkan, dengan pendekatan bottom-up di mana EPS diperkirakan tumbuh 10,1% pada 2020 dari 4,7% pada 2019 dan valuasi PER saat ini sekitar 15,3 kali, valuasi untuk pasar saham pada tahun depan bisa naik +1 SD.

“Jadi [PER] meningkat ke sekitar 15,8 kali. Dari 2 hal tersebut [EPS dan PER], saya perkirakan pertumbuhan market sekitar 14% jadi target IHSG akan menyentuh sekitar 7.050,” tutur Ferry.

Menengok ke belakang, lanjut Ferry, rerating valuation sempat terjadi pada akhir 2016 ketika pemerintah melakukan reformasi tax amnesty dan pada akhir 2017 ketika pemerintah juga mengimplementasikan beberapa reform.

Ferry mengakui dirinya cukup bullish untuk prospek pasar saham pada tahun depan setelah 2 tahun terakhir memasang posisi yang tidak terlalu bullish.

Menurutnya, selama 2 tahun belakangan ini tak terlihat katalis yang dapat menopang pasar yang terbukti lewat performa IHSG yang kurang memuaskan.

Dengan keyakinan pebisnis yang mulai kembali dan tren suku bunga rendah akan berlanjut pada 2020, Ferry merekomendasikan saham-saham perbankan, telco, barang konsumer, rumah sakit, dan semen seperti TLKM, BBRI, BMRI, GGRM, HMSP, SMGR, ICBP, MDKA, dan MAPI untuk dicermati.

“EPS growth akan sedikit meningkat, salah satu penopangnya karena tingkat suku bunga masih cukup rendah dan ada kemungkinan tingkat suku bunga akan dipangkas lagi tahun depan,” ujar Ferry.

Selain itu, belanja modal korporasi dan harga CPO yang membaik juga disebut bakal meningkatkan performa dan laba perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper