Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak di zona hijau pada pada perdagangan pagi ini, Selasa (10/12/2019), sejalan dengan penguatan IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau menguat 0,21 persen atau 1,46 poin ke level 693,20 pada pukul 09.35 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (9/12), JII ditutup di level 691,73 dengan pelemahan 0,17 persen atau 1,16 poin.
Pada awal perdagangan, indeks syariah tersebut melanjutkan pelemahannya sebesar 0,27 persen atau 1,85 poin ke level 689,88, sebelum akhirnya berbalik ke zona hijau. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 689,69-693,99.
Sebanyak 16 saham menguat, 10 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang masing-masing menguat 2,5 persen dan 0,88 persen menjadi penopang utama atas pergerakan JII pagi ini.
Baca Juga
Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,13 persen atau 7,76 poin ke level 6.201,56, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11 persen atau 7,04 poin di posisi 6.186,75.
Pada perdagangan Senin (9/12), indeks menutup pergerakannya di zona hijau dengan penguatan 0,11 persen atau 6,92 poin ke level 6.193,79.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.186,30-6.205,13.
Tujuh dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin sektor properti yang menguat 0,58 persen dan aneka tambang yang naik 0,35 persen. Adapun sektor pertanian dan finansial masing-masing melemah 0,92 persen dan 0,01 persen.
Sebanyak 105 saham menguat, 78 saham melemah, dan 484 saham stagnan dari 667 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham-saham syariah yang menguat | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
CPIN | +2,50 |
ICBP | +0,88 |
TPIA | +0,51 |
JPFA | +3,42 |
Saham-saham syariah yang melemah | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
TLKM | -0,49 |
BRPT | -1,06 |
UNVR | -0,18 |
MNCN | -1,99 |
Sumber: Bloomberg