Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 0,91 Persen, 22 Saham Naik

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,91 persen atau 6,28 poin ke level 692,89 pada akhir perdagangan hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup menguat pada akhir perdagangan pagi ini, Jumat (6/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,91 persen atau 6,28 poin ke level 692,89 pada akhir perdagangan hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (5/12), JII mampu ditutup di level 686,61 dengan kenaikan tajam 1,26 persen atau 8,54 poin.

Pada awal perdagangan, indeks syariah tersebut sempat melanjutkan penguatannya meskipun dibuka naik tipis 0,3 poin atau 0,04 persen di posisi 686,91. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 683,61-692,89.

Sebanyak 22 saham menguat, 4 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)  Tbk. (TRKM) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing menguat 0,99 persen dan 2,91 persen menjadi penopang utama atas pergerakan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari ini, didorong oleh pergerakan positif bursa saham Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,56 persen atau 34,75 poin ke level 6.186,87 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (5/12), indeks mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.152,12 dengan penguatan 0,64 persen atau 39,24 poin.

Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,14 persen atau 8,67 poin di posisi 6.160,78 pada Jumat (6/12) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.145,12-6.186,87.

Tujuh dari sembilan sektor IHSG menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian yang menguat 2,7 persen dan properti yang naik 2,08 persen. Di sisi lain, sektor tambang dan infrastruktur masing-masing melemah 0,45 persen dan 0,15 persen.

Sebanyak 188 saham menguat, 199 saham melemah, dan 279 saham stagnan dari 666 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,99

BRPT

+2,91

ASII

+1,12

ICBP

+1,56

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

PGAS

-2,73

ADRO

-2,40

JSMR

-0,48

PTBA

-0,39

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper