Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja indeks Bisnis-27 dan bisnis pembiayaan syariah pada 2020 di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (2/12/2019).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Sepi di Udara, Ramai di Darat. Harga tiket pesawat yang masih dianggap tinggi membuat masyarakat mencari alternatif moda transportasi lain yang lebih terjangkau untuk kebutuhan angkutan Natal 2019 & Tahun Baru 2020. Pilihannya pun jatuh ke transportasi darat dan laut.
Menanti Berkah Window Dressing. Kinerja indeks Bisnis-27 ikut tertekan bersama indeks harga saham gabungan (IHSG) sejak awal tahun (year-to-date) sampai dengan November. Namun, momentum window dressing pada Desember diperkirakan bisa mengangkat performa saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) yang menjadi konstituen indeks Bisnis-27.
Pemberian Insentif Diperluas. Pemerintah mem perluas cakupan insentif tax allowance melalui penerbitan PP No. 78/2019 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan (PPh) untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu.
Tren Penurunan Berlanjut. Tren penurunan ekspor Korea Selatan berlanjut sejalan dengan rendahnya optimisme pelaku usaha terhadap prospek perdagangan global.
Kopi Kian Harum, Konsumsi Mengendap. Para produsen kopi dunia untuk saat ini bisa tersenyum, karena harga acuan meroket. Namun, mereka harus berhati-hati karena perlambatan ekonomi dunia bisa membuat kopi-kopi mereka hanya menumpuk di gudang.
Ubah Konsumsi agar Harga Terkendali. Bahan makanan memang menjadi komponen pengeluaran yang kerap membuat sakit kepala pemangku kebijakan di Kota Balikpapan. Kenaikan harga sedikit saja akan langsung mengerek laju inflasi.
Fakta Lapangan Terungkap. Para mitra pengemudi PT Solusi Transportasi Indonesia atau Grab Indonesia diketahui pernah ditawari untuk bergabung di bawah panji PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).
Pemodal Asing Makin Agresif. Industri multifinance di Tanah Air semakin banyak dilirik pemodal asing. Hal ini menjadi angin segar terutama bagi perusahaan pembiayaan yang belum dapat memenuhi batas minimal modal sebesar Rp100 miliar hingga akhir 2019.
Bank Syariah Patok Target Tinggi. Sejumlah pelaku industri perbankan syariah meyakini bisnis pembiayaan syariah pada 2020 memiliki prospek cerah, meski masih akan dibayangi oleh sejumlah tantangan dari dalam dan luar negeri.
Kendaraan Pribadi Dipangkas Signifikan. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menargetkan terjadi pengurangan volume kendaraan pribadi secara signifi kan hingga 40%, menyusul penerapan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar di jalan menuju DKI Jakarta pada 2020.
