Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Cetak Rekor Lagi, Ini Pendorongnya

Bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) berhasil mencetak rekor untuk hari ketiga berturut-turut meskipun volume perdagangan cenderung sepi menjelang libur Thanksgiving.
New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS
New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) berhasil mencetak rekor untuk hari ketiga berturut-turut meskipun volume perdagangan cenderung sepi menjelang libur Thanksgiving.

Berdasarkan data Reuters, pada perdagangan Rabu (27/11/2019), indeks S&P 500 ditutup menguat 0,42 persen di level 3.153,65, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,15 persen ke posisi 28.164, dan indeks Nasdaq Composite berakhir menanjak 0,66 persen di level 8.705,18.

Reli ketiga indeks saham utama tersebut didorong laporan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedikit meningkat pada kuartal III/2019, alih-alih melambat seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Sementara itu, peningkatan yang stabil dalam belanja konsumen pada bulan Oktober menunjukkan ekonomi mungkin akan mempertahankan laju pertumbuhan moderat pada kuartal keempat.

“Dari sudut pandang makro, laporan itu benar-benar sesuai dengan narasi kondisi yang terus tumbuh namun lambat,” ujar Bill Northey, direktur investasi senior di US Bank Wealth Management.

“Hal itu menghindari sebagian kekhawatiran bahwa ini mungkin lebih dari sekadar perlambatan tren yang kita hadapi selama kuartal yang lalu,” paparnya.

Data juga menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang modal utama buatan AS mencatat peningkatan terbesar dalam sembilan bulan pada Oktober.

Data ekonomi tersebut menambah optimisme pasar setelah komentar Presiden Donald Trump pada Selasa (26/11) bahwa Amerika Serikat berada dalam tahap akhir dalam upaya mencapai kesepakatan dengan China.

Bursa AS telah berulang kali mencetak rekor level tertingginya bulan ini didorong harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-China, musim laporan laba perusahaan kuartal ketiga yang sebagian besar melampaui ekspektasi, dan sikap The Fed yang terkesan dovish soal suku bunga.

Indeks S&P 500 kini telah mencetak rekor level penutupan tertinggi dalam lima dari sembilan sesi perdagangan terakhir.

Volume perdagangan pada Rabu (27/11/2019) relatif di antara yang terendah tahun ini menjelang libur Thanksgiving pada Kamis (28/11/2019). Aktivitas perdagangan pasar saham akan tutup lebih awal pada Jumat (29/11/2019).

Pergerakan Bursa Wall Street 27 November

Indeks

Level

Perubahan (persen)

Dow Jones

28.164

+0,15

S&P 500

3.153,65

+0,42

Nasdaq

8.705,18

+0,66

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper