Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII MElemah 0,58 Persen Pagi Ini, TLKM dan SMGR Penekan Utama

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,58 persen atau 3,91 poin ke level 675,77 pada pukul 09.36 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), masih tertekan di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (25/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,58 persen atau 3,91 poin ke level 675,77 pada pukul 09.36 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (22/11/2019), JII ditutup di stagnan pada posisi 679,69.

Indeks syariah sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,15 persen atau 1,04 poin ek elvel 680,73. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 675,45-681,68.

Sebanyak 9 saham menguat dan 19 saham melemah dari 2 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang masing-masing melemah 0,74 persen dan 3,67 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII pagi ini.

Sejalan dengan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,27 persen atau 16,77 poin ke level 6.083,47 pada pukul 09.37 WIB.

Sebelumnya, IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,09 persen atau 5,49 poin ke level 6.094,75. Pada perdagangan Jumat (22/11), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.100,24 dengan pelemahan 0,28 persen atau 17,12 poin.

Enam dari sembilan sektor terpantau bergerak negatif, dipimpin oleh sektor finansial yang melemah 0,48 persen, disusul sektor infrastruktur yang turun 0,68 persen. Tiga sektor lainnya menguat, dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,13 persen.

 

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

TLKM

-0,74

SMGR

-3,67

ASII

-0,75

JSMR

-2,16

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

BRPT

+2,92

CPIN

+0,37

INCO

+1,21

PTBA

+1,23

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper