Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai target IHSG 2019 dan strategi sejumlah emiten perunggasan menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (20/11/2019).
Berikut perincian topiknya:
Sekuritas Pangkas Target IHSG 2019. Sejumlah lembaga keuangan yang terkait dengan pasar modal memangkas target indeks harga saham gabungan pada tahun ini seiring dengan adanya sejumlah sentimen negatif, termasuk belum memuaskannya kinerja laporan keuangan emiten pada kuartal III/2019.
Sektor Properti & Komoditas Tahun Depan Belum Pulih. Penerbitan surat utang korporasi dari sektor properti dan komoditas diperkirakan belum pulih pada tahun depan karena perubahan pasar secara sektoral dan sentimen global.
Siasat Emiten Unggas Memacu Laba. Sejumlah emiten perunggasan menerapkan berbagai strategi guna mengangkat kinerja laba pada sisa tahun ini seiring dengan belum memuaskannya pencapaian hingga akhir September 2019.
HRTA Tingkatkan Utilisasi 4 Pabrik. PT Hartadinata Abadi Tbk. menawarkan obligasi senilai Rp600 miliar. Adapun, dana hasil penerbitan akan digunakan untuk memacu utilisasi empat pabrik perseroan.
Menanti TINS Berkilau Kembali. Melemahnya harga timah di pasar global membuat PT Timah Tbk. melakukan inisiatif untuk melakukan pembatasan ekspor komoditas tersebut. Di sisi lain, beban produksi yang terus membengkak turut menekan kinerja perseroan sepanjang tahun ini.
SAPX Bidik Pertumbuhan 60%. PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) memproyeksikan target pertumbuhan pendapatan pada 2020 bisa mencapai 50%—60% seiring dengan meningkatnya volume kiriman