Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound ke zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (19/11/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka naik 0,23 persen atau 14,31 poin di level 6.136,94 pada pukul 08.55 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (18/11), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.122,62 dengan koreksi tipis 0,09 persen atau 5,72 poin.
Binaartha Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG akan berbalik menguat pada perdagangan Selasa, setelah berakhir turun pada perdagangan kemarin.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
“Berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral,” papar Nafan.
Baca Juga
Di sisi lain, tim riset Samuel Sekuritas Indonesia berpendapat IHSG akan bergerak flat dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Senin (18/11), bursa saham AS ditutup flat dengan Dow Jones (+0,11 persen), S&P (+0,05 persen), dan Nasdaq (+0,11 persen).
“Investor nampaknya kembali dalam fase menunggu kepastian perang dagang AS-China. Pihak China tampak pesimistis terhadap kesepakatan dagang karena Presiden AS Donald Trump masih tidak mau menghapus tarif seperti yang diminta pihak China,” papar Samuel Sekuritas, seperti dikutip dari publikasi riset hariannya.
Sementara itu, pasar regional Asia kemarin rata-rata ditutup menguat kecuali Kospi (-0,1 persen) dan IHSG (-0,09 persen). Menurut data RTI, IHSG telah membukukan Net Sell asing total mencapai Rp4,82 triliun selama 1 bulan terakhir.
Para pelaku pasar nampaknya sedang menunggu kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan pada Kamis 21 November 2019 mendatang. Hingga saat ini, BI telah melakukan pemotongan suku bunga 4 kali berturut-turut sejak Juli 2019.
Ekonom Samuel Sekuritas Akmad Mikail memperkirakan BI akan kembali memotong suku bunga untuk ke-5 kalinya pada tahun ini.
“Dengan minimnya sentimen positif, kami memperkirakan IHSG akan bergerak flat dengan kecenderungan melemah,” tambahnya.
Seiring dengan pergerakan IHSG pagi ini, indeks saham lainnya di Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang masing-masing turun 0,45 persen dan 0,34 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,44 persen.
Sebaliknya, indeks saham blue chip CSI 300 China dan indeks Hang Seng Hong Kong masing-masing mampu naik 0,16 persen dan 0,73 persen.
Sementara itu, nilai tukar rupiah lanjut melemah 12 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.091 per dolar AS pada pukul 08.50 WIB.