Bisnis.com, SEMARANG—Samuel Sekuritas memprediksi IHSG pada Rabu (13/11/2019) akan bergerak flat dengan kecenderungan melemah seiring dengan respons terhadap pidato Donald Trump soal perang dagang AS-China.
Dalam publikasi risetnya tim analis Samuel Sekuritas menuliskan, Bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup flat. S&P 500 naik +0,16% dan Nasdaq +0,26%, sedangkan Dow tidak berubah.
Stagnannya pergerakan bursa saham dikarenakan para pelaku pasar sedang mencermati pidato Trump di New York Economic Club.
Trump mengatakan mau untuk membuat kesepakatan dagang, namun tidak setuju untuk menurunkan tarif yang disarankan oleh China untuk mencapai tahap pertama dari perjanjian dagang kedua negara tersebut.
“Trump juga menyalahkan pemerintah sebelumnya yang disebut dengan mudah dicurangi oleh pihak China,” papar publikasi riset.
Dari Eropa, bursa saham kompak mengalami penguatan. DAX +0,65% dan FTSE ditutup +0,50%. Hal ini terjadi setelah adanya harapan AS akan menunda pengenaan tarif otomotif asal Eropa hingga 6 bulan
mendatang.
Pagi ini bursa Asia merespon negatif pidato Trump dimana indeks Nikkei dibuka turun -0,68% dan Kospi -0,73%. IHSG hari ini diperkirakan akan flat dengan kecenderungan melemah, menyikapi pergerakan bursa regional.
“Investor juga menunggu data Neraca Perdagangan yang akan dirilis tanggal 15 November mendatang,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
