Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tebakan Netizen Soal Posisi Ahok, Dirut Pertamina hingga Balai Pustaka

Nah, banyak spekulasi beredar perihal akan ke mana Ahok ditempatkan. Warganet pun ikut menebak-nebak, dimana mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan berlabuh.
Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menghadiri upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)./Antara
Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menghadiri upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama (BTP) segera berlabuh di salah satu badan usaha milik negara atau BUMN. Kepastian itu didapat Ahok setelah bertemu Menteri BUMN Erick Tohir hari ini, Rabu (13/11/2019).

Namun, soal dimana akan ditempatkan, BTP sendiri menyatakan belum tahu. “Saya akan dilibatkan dalam salah satu BUMN. Itu saja. Jabatannya apa dan BUMN apa, saya tidak tahu, silahkan tanpa ke Pak Menteri,” katanya.

Nah, banyak spekulasi beredar perihal akan ke mana Ahok ditempatkan. Warganet pun ikut menebak-nebak, dimana mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan berlabuh.

Lewat kolom komentar di akun Instagram @bisniscom, sejumlah follower menebak Ahok bakal memimpin di PT Pertamina (Persero). Alasannya, Ahok adalah seorang insinyur geologi, ia lulus dari Jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti pada 1990.

Akun @rezaaidil26 berkomentar: tambang minyak negara... Biar orang gak berani lg curi2 minyak negara wkwkwk

Beberapa orang lainnya menebak PT Inalum, PT Antam, dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "ANTM dong biar sahamnya naik," tulis akun @uwie_susilowati.

Tebakan Netizen Soal Posisi Ahok, Dirut Pertamina hingga Balai Pustaka

Tebakan dari netizen yang lain cukup bervariasi, seperti Bank BNI, Bulog, Pelindo, Garuda Indonesia, Bank BRI, Krakatau Steel, hingga Waskita Karya. Bahkan, ada yang yakin Ahok bakal ditempatkan di PT Balai Pustaka.

Beberapa ada yang menebak BPJS. Namun, BPJS bukan di bawah Kementerian BUMN.

Di tengah tebak-tebakan itu muncul pertanyaan dari seorang pengguna Instagram bernama @tegar_setiaji: Maaf tanya mantan pidana bisa masuk bumn. Gunanya skck buat apa?

Celetukan itupun ditanggapi pengguna lain yang diantaranya bilang SKCK hanya dipakai untuk staf level bawah. "La mantan koruptor saja bisa nyaleg, itu so Tommy mantan narapidana pembunuhan dan koruptor aja bisa bikin partai dan ikut politik. Indonesia gitu lo," tulis @kyrataku_light_novel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper