Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 12 NOVEMBER: Rebalancing MSCI Tak Goyahkan IHSG, Emiten Furnitur Kejar Laba

Berita mengenai rebalancing indeks MSCI yang tidak memengaruhi kinerja IHSG serta emiten furniture yang memacu kinerja menjadi sorotan halaman market harian Bisnis Indonesia, Selasa (12/11/2019).
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rebalancing indeks MSCI yang tidak memengaruhi kinerja IHSG serta emiten furniture yang memacu kinerja menjadi sorotan halaman market harian Bisnis Indonesia, Selasa (12/11/2019).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Rebalancing MSCI Tak Goyahkan IHSG. Penyusunan ulang (rebalancing) konstituen indeks yang diterbitkan oleh MSCI Global pada bulan ini dinilai tak akan berpengaruh besar terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir tahun.

Emiten Furnitur Kejar Laba. Sejumlah emiten furnitur dan peralatan rumah tangga memacu kinerja pada pengujung tahun guna mengejar target laba 2019. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, sejumlah emiten peralatan rumah tangga dan furnitur mencatatkan penurunan laba dan masih membukukan rugi

Obligasi BUMN: PTPP dan KAI Tawarkan Kupon di Atas 7,45%. Dua perusahaan pelat merah, PT PP (Persero) Tbk. dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan obligasi dengan kupon di atas 7,45%.

Adapun, PT PP menawarkan Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 senilai Rp1,25 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II PTPP dengan target dana yang dihimpun senilai Rp3 triliun. Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I senilai Rp1,5 triliun.

PBID Incar Margin Laba 7%. Produsen kantong plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk. memperkirakan margin laba bersih (net profi t margin/NPM) dapat melebar pada 2020 seiring dengan penambahan pasar baru dan kenaikan harga resin. Lukman Hakim, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman, mengatakan perseroan menargetkan margin laba bersih pada level 6%—7% pada tahun depan. Target itu lebih besar dari target margin laba bersih di level 5%—6% pada tahun ini.

Sektor Komponen Otomotif: Emiten Berjibaku Merakit Laba. Di tengah melemahnya industri otomotif, emiten produsen komponen otomotif masih harus berjibaku menghadapi tantangan untuk merakit laba tahun ini.

Berdasarkan catatan Bisnis, empat dari enam emi ten produ sen kom ponen oto motif mencatatkan penu runan laba bersih per kuartal III/2019. Semen ta ra itu, dua di antaranya mampu men - catatkan pertumbuhan laba bersih.

DMAS Genjot Penjualan Lahan Industri. Emiten lahan industrial PT Puradelta Lestari Tbk. masih belum puas dengan pemasaran 54,7 hektare lahan. Perseroan pun kini mengincar pemasaran sampai dengan 150 hektare.

ADHI Berharap Pembayaran LRT. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. masih berharap ada pembayaran dari proyek light rail transit (LRT) kembali sebelum berganti tahun. Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi M. mengatakan sebelumnya perseroan telah menerima pembayaran senilai Rp1,4 triliun termasuk pajak untuk proyek ini. Pembayaran tersebut diterima pada bulan lalu dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper