Bisnis.com, JAKARTA – Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung tertehan mencoba menguat dengan support resistance 6.170-6.255 pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2019).
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, dalam risetnya menulis bahwa secara teknikal IHSG terkonfirmasi break out pada harga rata-rata 50 hari dan ditutup tepat pada level harga rata-rata 20 hari.
“Potensi rebound tetap ada selama kuat di atas lower bollinger bands dan MA20 yang berada di kisaran 6.170. Indikator Stochastic dan RSI bergerak bearish berkelanjutan mengiringi bearishnya Indikator MACD yang memberikan divergence negatif.”
Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal di antaranya: LSIP, SSMS, AALI, INKP, TKIM, BJBR, TLKM, PGAS, PTBA, TINS, ANTM, WSKT, SMRA, ACES, MAPI, RALS.
Pada perdagangan kemarin, indeks Eropa dan AS menguat dengan sentimen mengenai kesepakatan perdagangan dan bagusnya data pengangguran di Negeri Paman Sam.
Pada akhir perdagangan Senin (4/11), IHSG melemah 0,43 persen atau 26,85 poin ke level 6.180,34. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 6.180,34-6.242,08.
Baca Juga
Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor properti (-1,81 persen) dan barang konsumer (-1,48 persen). Empat sektor lainnya mampu parkir di zona hijau, dipimpin pertanian yang menguat 1,77 persen.
Sebanyak 202 saham menguat, 227 saham melemah, dan 230 saham stagnan dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.