Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham mampu mengalami kenaikan harga terbesar saat IHSG mengalami pelemahan sepanjang periode perdagangan 28 Oktober – 1 November 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (4/11/2019), IHSG melemah 0,72 persen ke level 6.207,19 pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Volume perdagangan saham sepanjang perdagangan pekan lalu mencapai 102,57 miliar lembar saham, dengan nilai perdagangna mencapai Rp47,95 triliun.
Adapun nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode 28 Oktober – 1 November 2019 mencatat pelemahan sekitar 0,7 persen menjadi Rp7.138,20 triliun dari Rp7.190,75 dari penutupan pekan sebelumnya.
Sebanyak 6 dari 9 indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melemah 4,75 persen dan tambang yang turun 2,94 persen. Tiga sektor lainnya menguat, dipimpin sektor industri dasar yang naik 0,41 persen.
Investor asing pun mencatatkan aksi jual bersih senilai sekitar Rp1,7 triliun sepanjang perdagangan pekan lalu.
Baca Juga
Saham PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) yang melonjak 100 persen menjadi Rp2.280 per lembar saham pekan lalu, memimpin puncak daftar saham dengan kenaikan terbesar (top gainers).
Mengekor penguatan MPRO sepanjang pekan 28 Oktober-1 November adalah saham PT Indah Prakrasa Sentosa Tbk. (INPS) yang melonjak 72,80 persen.
Saham lain berturut-turut mengikuti kedua saham tersebut dengan membukukan kenaikan harga kurang dari 50 persen sepanjang pekan lalu (lihat tabel).
Berikut adalah perincian 10 saham dengan kenaikan harga terbesar atau Top gainers periode 28 Oktober-1 November 2019: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga pekan lalu (Rp) | Harga pekan sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
PT Maha Properti Indonesia Tbk | 1.140 | 2.280 | 100,00 |
PT Indah Prakasa Sentosa Tbk | 3.530 | 6.100 | 72,80 |
PT Onix Capital Tbk | 189 | 276 | 46,03 |
PT Sky Energy Indonesia Tbk | 462 | 655 | 41,77 |
PT Renuka Coalindo Tbk | 282 | 370 | 31,21 |
PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk | 133 | 167 | 25,56 |
PT Andira Agro Tbk | 1.420 | 1.705 | 20,07 |
PT Pollux Investasi Internasional Tbk | 1.695 | 2.000 | 17,99 |
PT Trust Finance Indonesia Tbk | 276 | 324 | 17,39 |
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk | 256 | 300 | 17,19 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia