Bisnis.com, SEMARANG—Harga emas menguat seiring dengan ekspektasi Federal Reserve memangkas suku bunga pada tengah malam nanti.
Pada perdagangan Rabu (30/10/2019) pukul 19:05 WIB harga emas spot naik 0,44% atau 6,54 poin menuju US$1.494,26 per troy ounce.
Adapun, emas Comex kontrak Desember 2019 meningkat 0,31% atau 4,6 poin menjadi US$1.495,30 per troy ounce.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal, menuturkan harga emas bergerak naik karena pasar memalingkan fokus dari penundaan kesepakatan dagang antara AS-Tiongkok.
Kini, pelaku pasar menantikan pertemuan bank sentral AS pada tengah malam nanti.
“Diperkirakan pertemuan itu memutuskan Fed memangkas suku bunga. Jika Fed bertindak dovish, harga emas akan bergerak lebih tinggi,” paparnya, Rabu (30/10/2019).
Namun demikian, jika the Fed mempertahankan suku bunganya, itu akan menjadi katalis negatif bagi pergerakan harga emas.
Pasalnya, yield obligasi AS akan bergerak lebih tinggi, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai investasi aman.
Berdasarkan data CME Group's FedWatch, investor memperkirakan Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 0,25% untuk ketiga kalinya pada tahun ini.
Namun, hanya sekitar 30 persen peluang adanya pengurangan suku bunga kembali pada Desember 2019, menurun dibandingkan sekitar 70 persen pada awal bulan ini.