Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS-China Siap Negosiasi, Emas Berpotensi Turun ke US$1.480

Harga emas berpotensi terkoreksi menguji level support US$1.480 per troy ounce seiring dengan upaya negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Emas batangan di London, Inggris./Reuters
Emas batangan di London, Inggris./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas berpotensi terkoreksi menguji level support US$1.480 per troy ounce seiring dengan upaya negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Pada perdagangan Selasa (29/10/19) pukul 21:10 WIB, harga emas spot turun 0,32% atau 4,83 poin ke US$1.487,68 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Desember 2019 terkoreksi 0,51% atau 7,7 poin menjadi US$1.488,1 per troy ounce.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad menyampaikan harga emas bergerak ke level rendah satu minggu pada terakhir karena optimisme atas kesepakatan parsial perdagangan AS-Tiongkok.

“Selain itu, kenaikan tipis dolar AS sejak awal sesi Eropa [perdagangan sore] ternyata menjadi salah satu faktor kunci yang mengerahkan beberapa tekanan baru pada komoditas dalam denominasi dolar,” paparnya, Selasa (29/10/2019).

Selanjutnya fokus pasar akan tertuju pada pengumuman tingkat suku bunga The Fed pada pekan ini. Ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed dan penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi AS berpotensi menambah dukungan terhadap harga emas.

Ahmad menuturkan harga emas berpotensi bergerak menguji level support di 1.480 karena optimisme pasar terhadap negosiasi dagang AS-Tiongkok. Faktor ini menopang minat pelaku pasar pada aset beresiko.

“Namun, penurunan harga emas berpotensi terbatasi oleh pemangkasan suku bunga AS pada pekan ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper