1. Inilah 100 Emiten Tumbuh Kinclong 2019 Versi Bisnis Indonesia
Bisnis Indonesia kembali merilis peringkat 100 perusahaan publik teratas dari seluruh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penerbitan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan perusahaan yang mampu tumbuh pesat di tengah tantangan berbeda setiap tahunnya sesuai dengan metodologi yang telah ditetapkan. Baca selengkapnya di sini
2. Ekspansi ke Pasar Sri Lanka, Kalbe Farma (KLBF) Dirikan Cucu Usaha
PT Kalbe Farma Tbk. membentuk cucu usaha, Kalbe Lanka (Pvt) Ltd. yang berdomisili di Sri Lanka.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (28/10/2019), Corporate Secretary Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan cucu usaha tersebut didirikan oleh Kalbe International Ltd. (KI) dan PT Dankos Farma (DF), baca selengkapnya di sini
3. Ekspansi Ekspor, Phapros (PEHA) Garap Pasar Peru
PT Phapros Tbk. terus memperluas pasar ekspornya, salah satunya dengan menggarap pasar Peru, Amerika Selatan.
Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan perusahaan melakukan ekspor perdana produk Tuberkolosis ke Peru pada Senin (28/10/2019). Baca selengkapnya di sini
4. Kuartal III/2019, Laba Kino Indonesia (KINO) Tumbuh 4 Kali Lipat
Kinerja PT Kino Indonesia Tbk. kian moncer sepanjang periode Januari-September 2019. Hal itu tercermin dari labanya yang tumbuh hingga empat kali lipat.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Desember 2019, produsen minuman Larutan Cap Kaki Tiga ini membukukan penjualan sebesar Rp3,48 triliun atau tumbuh 34,13% secara tahunan. Baca selengkapnya di sini
5. Rencana Akuisisi, PTBA Lirik Tambang Batu Bara di Luar Sumatra
Emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) sedang dalam tahap due diligence atau uji tuntas untuk mengakusisi tambang di luar Pulau Sumatra.
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan perseroan sedang dalam tahap untuk mengakusisi tambang batu bara. Baca selengkapnya di sini