Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk. membukukan marketing sales senilai Rp5,3 triliun sampai dengan kuartal III/2019.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan marketing sales itu didapatkan dari pemasaran produk residensial dan komersial, serta lahan kosong.
“Dengan capaian tersebut, kami telah berhasil mencapai 85% dari target marketing sales pada tahun 2019 senilai Rp6,2 triliun,” katanya dalam siaran resmi Rabu (23/10/2019).
Menurutnya terdapat lonjakan marketing sales signifikan pada kuartal III/2019 yang didorong oleh peningkatan peluncuran produk-produk baru. Pemasaran pada periode ketiga, lanjutnya, berbeda dibandingkan dengan kinerja pada semester pertama yang lebih ditopang oleh penjualan lahan.
Sebagai informasi, sampai dengan bulan kesembilan emiten berkode saham BSDE itu membukukan penjualan residensial sebesar Rp2,4 triliun yang berkontribusi sebesar 45% dari total marketing sales.
Penjualan ini berasal dari proyek yang telah berjalan seperti klaster Mozia, Savia, Greenwich, Vanya Park, FleekHauz, Nava Park dan Zora di BSD City serta dari Taman Banjar Wijaya dan Grand City Balikpapan.
Baca Juga
Sementara untuk, marketing sales produk komersial mencapai Rp2,6 triliun atau berkontribusi sebesar 50%. Marketing Sales ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp844 miliar, penjualan apartemen Rp896 miliar serta Rp854 miliar dari penjualan ruko.
“Penjualan apartemen didukung oleh proyek Southgate Condominium - TB Simatupang di Jakarta Selatan, The Elements - Rasuna CBD Jakarta Selatan, Aerium Jakarta Barat, Akasa dan Upperwest di BSD City,” imbuhnya.
Selain itu, Hermawan mengungkapkan pada semester pertama tahun ini, anak usaha PT Transbumi Serbaraja menjadi motor utama pemasaran dengan melakukan penjualan lahan atas konsesi jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 40 km. Adapun Proyek jalan tol ini dimulai pengerjaannya untuk 10 km pertama pada Juli lalu.
“Pada kuartal pertama, kami juga menjual lahan melalui perusahaan patungan PT Sahabat Kota Wisata senilai Rp287 miliar untuk pengembangan pusat perbelanjaan di kawasan Cibubur, Jawa Barat. Namun, pada kuartal ketiga ini, kami sudah lebih banyak meluncurkan produk-produk baru,” katanya.
Pada kuartal terakhir 2019, BSDE meluncurkan klaster baru FleekHauz yang berlokasi di pengembangan tahap kedua BSD City yang dekat dengan pengembangan kawasan residensial mewah Greenwich Park untuk mengokohkan marketing sales.
FleekHauz menawarkan 290 unit dengan harga Rp861 juta hingga Rp1 miliar per unit. Saat peluncuran, seluruh unit terjual habis dan perusahaan mendapatkan pre-sales marketing senilai Rp235 miliar. Proyek ini akan dilanjutkan dengan FleekHauz R yang menawarkan 160 unit.