Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau, Ditopang Saham BBCA, BMRI, dan TLKM

IHSG menutup perdagangan sesi I hari ini dengan penguatan sebesar 1,45% menjadi 7.149,16. Saham big caps seperti BBCA, BMRI, dan TLKM menjadi penopang utama.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG mampu mempertahankan penguatan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG mampu mempertahankan penguatan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan posisinya di zona hijau siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat sebesar 1,45% menjadi 7.149,16 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (3/12/2024). Sebanyak 324 saham menguat, 230 saham melemah, dan 342 saham stagnan siang ini.

Sejak perdagangan dibuka tadi pagi, indeks komposit bergerak pada rentang 7.102 - 7.161. 

Terpantau sejumlah saham berkapitalisasi besar memberikan daya terhadap penguatan IHSG. Saham BBCA menguat 2,56% menjadi Rp10.000, saham BMRI naik 3,75% menjadi Rp6.225, dan saham TLKM melaju 4,48% menjadi Rp2.800.

Di sisi lain, saham afiliasi Prajogo Pangestu TPIA menahan laju penguatan indeks dengan pelemahan sebesar 3,19% menjadi Rp6.825. Saham PANi juga ikut memberatkan IHSG dengan penurunan 1,30% menjadi Rp15.200.

Sementara itu, saham dengan kenaikan harga tertinggi atau top gainers siang ini terpantau TRON yang meroket 29,81% menjadi Rp135. Diikuti saham FUJI dengan kenaikan signifikan 24,44% menjadi Rp336 dan saham SKBM yang melesat 24,38% menjadi Rp505.

Analis Panin Sekuritas Nico Laurens mengatakan ruang pelemahan IHSG pada Desember ini tetap ada karena tensi perekonomian yang meningkat.

"Kami melihat ruang pelemahan IHSG di Desember 2024 disebabkan oleh tensi dagang yang masih tinggi, inflasi yang meningkat berdampak terhadap kebijakan moneter yang tidak akan selonggar ekspektasi awal, serta masih derasnya outflow dana asing ke AS," tulis Nico dalam riset terbaru, dikutip Selasa (3/12/2024).

Adapun, untuk bulan ini Nico merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati investor a.l. BMRI, BBCA, ISAT, ICBP, MAPI, SILO, dan JPFA. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper