Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Keuangan menetapkan kupon obligasi ritel Indonesia (ORI) seri 016 sebesar 6,8%.
Besaran kupon tersebut diumumkan Kemenkeu dalam surat kepada para agen penjual atau mitra distribusi pada Senin (30/9/2019). Adapun, kupon ORI-016 ini merupakan yang terendah keempat setelah kupon ORI-014 sebesar 5,85% yang diterbitkan pada 2017. Sejak diterbitkan pada 2006, ORI memiliki kisaran kupon sebesar 12,05%--5,85%.
Adapun ORI-016 merupakan seri pertama dalam kelasnya yang diterbikan secara online melalui sistem e-SBN. Investor dapat membeli produk ini di agen penjual atau mitra distribusi yang terdiri dari 14 bank, 4 perusahaan sekuritas, dan 5 perusahaan teknologi finansial (Tekfin).
Pembelian produk ini ditetapkan pada harga Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta. ORI-016 akan ditawarkan pada periode 2--24 Oktober 2019 dan penetapan hari penjualan pada 28 Oktober 2019. Sementara settlement atau penerbitannya bakal dilakukan pada 30 Oktober 2019.
ORI-16 memiliki tenor selama 3 tahun hingga 15 Oktober 2022. Selanjutnya, pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya, dengan kupon pertama dibayarkan pada 15 Desember 2019