Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diperkirakan Menguat Di Hari Kesaktian Pancasila, Ini Rekomendasi Sahamnya

Bursa AS ditutup menguat perdagangan Senin (30/09) seiring dengan bantahan dari pemerintah AS terkait dengan isu pertimbangan pembatasan investasi AS ke China.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (1/10/2019) diperkirakan menguat. Tim riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks bergerap pada rentang 6.115 - 6.230.

“JCI [Jakarta Composite Index] belum berhasil bertahan di atas Resistance 6.190 dan berpeluang menguji Support 6.145 dan 6.115. Namun, jika JCI breakout 6.190 akan mencoba Resistance 6.230 dan 6.245. Indikator stochastic mengindikasikan pola uptrend dan MACD mengindikasikan pola downtrend,” tulis mereka, Selasa (1/10/2019).

Bursa AS ditutup menguat perdagangan Senin (30/09) seiring dengan bantahan dari pemerintah AS terkait dengan isu pertimbangan pembatasan investasi AS ke China.

Sementara itu, harga batu bara naik ke level US$70,05 per Mt, dan harga minyak turun ke level US$ 54.33 per barrel. Di sisi lain rupiah kemarin melemah terhadap dollar AS di level Rp 14.195 dan yield surat utang pemerintah tenor 10 tahun stabil di level 7,31 persen.

Sinarmas merekomendasikan hold untuk saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dengan entry point 4.280 (30/9) sudah tercapai. “TLKM belum berhasil bertahan di atas Resistance 4.320 dan berpeluang menguji Support 4.280 dan 4.240.”

Hold juga untuk saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) yang berhasil bertahan pada Support 1.770 dan berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba Resistance 1.795 dan 1.820.

Sementara itu untuk saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) direkomendasikan jual atau taking profit karena sudah mencapai target harga Rp5.350 per saham.

Adapun saham yang patut dikoleksi adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan buy on weakness. ICBP mencoba break Resistance 12.050, jika berhasil breakout 12.050 berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba Resistance 12.125 dan 12.300. “Namun, jika ICBP gagal breakout Resistance 12.050 akan menguji Support 11.975 dan 11.875. ICBP dilihat dari indikator Stochastic mengindikasikan pola Uptrend.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper