Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten pertambangan PT ABM Investama Tbk. (ABMM) melakukan inisiatif pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) di wilayah Aceh.
ABMM melakukan inisiatif tersebut melalui anak usaha PT Mifa bersaudara (MIFA) dan kontraktor tambang PT Cipta Kridatama (CK) dengan mengembangkan potensi SDM melalui kerja sama dengan SMK jurusan alat berat di Aceh.
Selain itu, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menjalin kerja sama dengan Badan Latihan Kerja (BLK) Meulaboh melalui pengembangan pelatihan kerja pengelasan Welding Development Program (WDP) untuk masyarakat.
President Direktur ABM Investama Achmad Ananda Djajanegara mengatakan langkah itu penting untuk memberikan kesempatan anak-anak muda di sekitar wilayah kerja berdaya dan berkembang, baik untuk berbagai industri maupun secara mandiri.
"Pengenalan dan pengembangan kompetensi yang dilakukan MIFA, CK, dan SSB bersama pemerintah setempat tentu menjadi langkah nyata upaya sinergi bersama dalam melakukan pengembangan sosial sejalan dengan usaha bersama kami di daerah”, jelas Achmad dalam siaran resmi pada Kamis (26/9/2019).
Menurutnya, kerja sama antara MIFA dan SMKN 2 Meulaboh diperkuat dengan perjanjian kerja sama pengembangan pendidikan teknik alat berat lebih optimal dan menghasilkan lulusan mekanik alat berat yang kompetitif di berbagai perusahaan.
Baca Juga
MIFA dan CK juga akan mengirimkan 3 siswa dan 1 guru pendamping SMKN 2 Meulaboh untuk mengikuti Kompetisi Kompetensi Keahlian Tehnik Alat Berat (K3TAB) tingkat nasional yang diselenggarakan PT Trakindo Utama di Training Centre Trakindo, Cileungsi, Jawa Barat.
Di bidang pengembangan masyarakat lainnya, MIFA dan SSB bekerja sama dengan BLK Meulaboh menggelar pelatihan Welding Development Program (WDP) untuk masyarakat sekitar di Aceh Barat.
Dalam pelatihan tersebut, peserta WDP mendapatkan pelatihan soft skill (basic mentality) dan keahlian dasar mengenai basic welding (1F/1G-3F/3G) dengan proses pengelasan SMAW, GMAW, FCAW, dan Gouging.
Achmad menambahkan sinergi ABMM melalui anak usaha dalam mengembangkan potensi SDM di daerah tentu diharapkan terus dikembangkan bersama unit bisnis lainnya di berbagai wilayah kerja.
"Kami berharap inisiatif tersebut dapat memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah melalui penguatan pendidikan sebagai bekal memajukan daerahnya ke depan. Bahkan kami juga berharap akan muncul potensi tenaga profesional dari daerah yang dapat bersaing di seluruh Indonesia, ataupun dapat terus berkembang hingga mancanegara," katanya.
Sementara Kepala UPTD BLK Meulaboh, Rusli menambahkan program WDP sangat bermanfaat bagi dalam mencetak ahli-ahli teknik penyambungan logam dengan energi panas yaitu welder atau ahli pengelasan profesional sesuai kebutuhan dunia usaha maupun industri.
"Terlebih SSB juga membantu menghadirkan instruktur berstandar nasional dan peserta kali ini berhasil lulus uji kompetensi dari BNSP. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami. Kami juga berterima kasih kepada MIFA dan SSB yang telah banyak membantu pelatihan, dan penambangan sarana serta prasarana di workshop tehnik pengelasan untuk program pelatihan kami ke depan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
