Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai proyek rumah sakit PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) dan rencana emisi obligasi PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menjadi topik halaman market edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/9/2019).
Berikut perincian topiknya:
Ramai-Ramai Meneguk Bisnis Air Bersih. Bisnis air bersih kian mengambil hati para emiten. Sejumlah perusahaan berencana untuk memperluas bisnis tersebut seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Salah satu emiten yang siap melebarkan sayapnya adalah PT Nusantara Infrastructure Tbk.
POLL Gandeng Keluarga Habibie. Emiten properti PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) bekerja sama dengan Keluarga Habibie membangun proyek rumah sakit dan jasa kesehatan senilai Rp250 miliar. Direktur Pollux Properti Indonesia Lie Iwan Aliwayana mengatakan proyek rumah sakit dan jasa kesehatan itu adalah hasil kerja sama dengan keluarga Habibie.
COCO Ekspansi ke Wilayah Timur. Produsen produk kokoa dan cokelat PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) berencana melakukan ekspansi pasar ke wilayah timur Indonesia dengan membangun pusat distribusi di Pulau Dewata. Direktur Utama Wahana Interfood Nusantara Reinald Siswanto mengungkapkan bahwa ekspansi dilakukan agar produk perseroan lebih dikenal merata hingga ke kawasan timur Indonesia.
Daya Beli Masih Lemah, Mampukah LPPF ke Rp4.200? Melunaknya daya beli masyarakat berimbas kepada kinerja PT Matahari Department Store Tbk. pada semester I/2019. Dengan kondisi tersebut, mampukah saham berkode LPFF itu menembus harga Rp4.200?
Prospek Hijau Emiten Furnitur. Sejumlah emiten kayu menyambut baik rencana pemerintah menyiapkan insentif bagi eksportir produk kayu dan rotan, serta mebel. Sebagai informasi, pemerintah berencana memangkas pajak pertambahan nilai (PPN) untuk produk kayu log.
Pelindo IV Siap Rilis Rp2 Triliun. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berencana melakukan emisi obligasi senilai Rp2 triliun pada kuartal IV/2019. Direktur Utama Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Farid Padang mengatakan bahwa rencananya, dana itu akan digunakan untuk mendanai beberapa proyek seperti Makassar New Port (MNP).
Pendapatan BOLA Bakal Terdongkrak. Pendapatan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., pemilik klub sepak bola Bali United, terdongkrak setelah masuk ke papan atas Liga 1 Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan pada semester I/2019, pendapatan emiten berkode saham BOLA itu tumbuh sebesar 40,53% menjadi Rp72,64 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp51,69.