Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset ke zona merah dan turun tajam pada awal perdagangan hari ini, Kamis (15/8/2019), di tengah pelemahan pasar saham global.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,98 persen atau 61,54 poin ke level 6.205,79 pada pukul 09.16 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (14/8), IHSG mampu berakhir menguat 0,91 persen atau 56,37 poin di level 6.267,33. Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun tajam 1,19 persen atau 74,88 poin di level 6.192,46 pagi ini.
Seluruh sembilan sektor bergerak negatif, dipimpin industri dasar (-1,44 persen), pertanian (-1,41 persen), dan aneka industri (-1,39 persen).
Berikut pergerakan IHSG sepanjang hari ini live di Bisnis.com:
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16 persen atau 9,75 poin ke level 6.257,59 pada akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.161,66-6.257,59.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,56 persen atau 35,31 poin ke level 6.232,02 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.161,66-6.233,40.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,90 persen atau 56,66 poin ke level 6.210,67 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,09 persen atau 68,12 poin ke level 6.199,22 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,93 persen atau 58,44 poin ke level 6.208,89 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,77 persen atau 48,25 poin ke level 6.219,09 pada perdagangan pagi ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 1,08 persen dan 1,39 persen menjadi penekan utamanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset ke zona merah dan dibuka turun tajam 1,19 persen atau 74,88 poin di level 6.192,46 pada perdagangan pagi ini.
Pergerakan IHSG dalam sesi dagang hari ini Kamis (15/08) diproyeksikan masih kokoh bertahan pascaditutup naik signifikan kemarin.
Binaartha Sekuritas memproyeksikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.190,52 hingga 6.153 64.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.283 60 hingga 6.319,44.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.
Indosurya Bersinar Sekuritas pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan peluang kenaikan jangka panjang.
Karena itu, menurut Vice President Research Department William Surya Wijaya momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi trend jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend.
"Maka, hari ini peluang kenaikan masih akan terlihat pada IHSG dengan pergerakan di level 6.123 - 6.372," demikian menurut riset hariannya.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan yakni INDF, BBNI, BBCA, ASII, SRIL, KLBF, ROTI, HMSP dan AKRA.