Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. sedang berada di atas angin dengan pencapaian marketing sales pada semester I/2019 sebesar Rp1,22 triliun. Bagaimana strategi Puradelta Lestari untuk memacu kinerja pada semester II/2019?
Direktur Independen Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan perseroan akan berupaya meningkatkan daya saing dengan para kompetitor. Menurutnya, itu adalah upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan.
“Strategi kami [semester kedua] adalah meningkatkan daya saing yang berkelanjutan dengan orientasi customer satisfactio,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (15/8/2019).
Adapun, emiten berkode saham DMAS itu sudah membukukan marketing sales untuk lahan seluas 19 hektare setara dengan Rp 914 miliar pada kuartal I/2019 lalu pada kuartal II/2019 sebesar Rp304 miliar.
Selain itu, perseroan juga tengah mengincar kemungkinan penambahan land bank perseroan. Menurutnya, land bank perseroan akan terus ditambah sebab itu menjadi bahan baku utama emiten kawasan industri tersebut.
“Rencana penambahan tentu selalu kami pertimbangkan, jika ada kesempatan tentu kami tambah,” katanya.
Baca Juga
Tondy mengatakan modal atau luas lahan ayang akan diakusisi tergantung besarnya area dan kesepakatan yang bisa dicapai.
Pada semester I/2019 meraup pendapatan usaha sebesar Rp985 miliar naik 298,78 persen dibandingkan dengan pendapatan usaha pada semester I/2018 sebesar Rp247 miliar.
Adapun, laba bersih perseroan mencapai Rp625,75 miliar meningkat sebesar 565,95% dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada semester pertama tahun sebelumnya sebesar Rp94 miliar.
Sampai dengan penutupan perdagangan saham pada Kamis (15/8/2019), harga saham DMAS tengah terkoreksi enam poin atau 1,95 persen ke level Rp302 per saham. Volume transaksi tercatat sebanya 39,88 juta saham dengan nilai mencapai Rp12,03 miliar.