Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stefan Looho Resmi Jadi Komisaris Utama Kimia Farma (KAEF), Ini Profilnya

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) setujui angkat dua komisaris baru dalam RUPSLB.
PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (25/6/2024), memutuskan pergantian direksi. /Bisnis-Dionisio Damara.
PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (25/6/2024), memutuskan pergantian direksi. /Bisnis-Dionisio Damara.

Bisnis.com, JAKARTA — Manajemen PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang baru dalam  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (17/12/2024).

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mengangkat Stefan Looho sebagai Komisaris Utama sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen dan Suprianto sebagai Komisaris.

Berdasarkan laman resmi perseroan, Stefan Looho lahir pada 14 Februari 1951, dan merupakan lulusan S1-Science of Pharmacy, Rijksuniversiteit Utrecht, the Netherlands pada 1975, dan S2 Master Of Business Administration, Rotterdam School Of Management, the Netherlands pada 1984.

Dia memiliki pengalaman sebagai Direktur Utama PT Kertas Nusantara pada 2004-2009, Direktur Utama PT Autojaya ID Tech sejak 1989 sampai saat ini, dan Direktur Utama PT Solusi Periferal sejak 1990 sampai sekarang.

Selanjutnya, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) juga mengangkat Suprianto sebagai Komisaris. Suprianto sendiri lahir pada 15 November 1965.

Dia merupakan lulusan Politeknik Keuangan Negeri STAN (PKN STAN) dengan gelar D4 pada 1993. Selain itu juga lulusan S2 Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada pada 2005.

Adapun dia memiliki pengalaman sebagai Komisaris PT Permodalan Nasional Madani pada 2017-2018, Komisaris PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja pada 2018-2022, dan Komisaris PT Jasa Raharja (Persero) pada 2018-2023.

Selain mengangkat dua komisaris tersebut, dalam RUPSLB PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) juga mengukuhkan pemberhentian Dwi Ary Purnomo sebagai Komisaris PT Kimia Farma Tbk. yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS tahunan tahun buku 2021 pada 28 April 2022 terhitung sejak 31 Juli 2024.

Selain itu, pemberhentian anggota-anggota Dewan Komisaris PT Kimia Farma Tbk. Darwin Wibowo sebagai Komisaris PT Kimia Farma Tbk. dan Rendi Witular sebagai Komisaris PT Kimia Farma Tbk. yang masing-masing diangkat berdasarkan keputusan RUPSLB pada 13 Oktober 2023 dan keputusan RUPSLB pada 14 Oktober 2022.

Kemudian juga disetujui pengalihan tugas Fachmi Idris yang semula sebagai Komisaris Utama menjadi Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk. dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatannya sesuai dengan keputusan RUPS pengangkatan yang bersangkutan.  

Adapun dengan adanya pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi PT Kimia Farma Tbk. saat ini, yaitu: 

Dewan Komisaris

- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Stefan Looho

- Komisaris Independen: Fachmi Idris

- Komisaris Independen: Musthofa Fauzi

- Komisaris Independen: Diah Kusumawardani

- Komisaris: Wiku Adisasmito

- Komisaris: Suprianto

Direksi

- Direktur Utama: Djagad Prakasa Dwialam

- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Lina Sari

- Direktur Komersial: Chairani Harahap

- Direktur Portofolio, Produk dan Layanan: Jasmine Kamiasti Karsono

- Direktur Produksi dan Supply Chain: Hadi Kardoko

- Direktur Sumber Daya Manusia: Disril Revolin Putra

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper