Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik Rp8 Triliun, Pemerintah Lelang 6 Seri Sukuk Besok

Pemerintah akan melelang enam seri sukuk yakni satu seri surat perbendaharaan negara-syariah (SPN-S) dan lima seri sukuk berbasis proyek (project based sukuk/PBS) pada Selasa (6/8/2019) dengan target indikatif sebesar Rp8 triliun.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan melelang enam seri sukuk yakni satu seri surat perbendaharaan negara-syariah (SPN-S) dan lima seri sukuk berbasis proyek (project based sukuk/PBS) pada Selasa (6/8/2019) dengan target indikatif sebesar Rp8 triliun.

Dikutip laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Senin (5/8/2019), keenam seri yang akan dilelang menawarkan imbalan beragam mulai dari diskonto hingga 8,625%.

Perinciannya, Pemerintah melelang seri SPN-S10012020 dengan imbalan diskonto dan jatuh tempo pada 7 Februari 2020 yang merupakan seri baru pada lelang kali ini. Untuk seri ini, alokasi pembelian non-kompetitif sebesar 50% dari jumlah yang dimenangkan.

Lima seri lainnya merupakan seri PBS, yakni pertama, PBS014 yang menawarkan imbalan 6,5% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2021. Kedua, seri PBS019 yang menawarkan imbalan 8,25% dan jatuh tempo pada 15 September 2023.

Ketiga, seri PBS021 yang menawarkan imbalan 8,5% dan jatuh tempo pada 15 April 2026. Keempat, seri PBS022 yang menawarkan imbalan 8,625% dan jatuh tempo pada 15 April 2034.

Kelima, seri PBS015 dengan imbalan 8% dan jatuh tempo pada 15 Juli 2047. Sukuk negara seri PBS itu memiliki alokasi pembelian non-kompetitif sebesar 30% dari jumlah yang dimenangkan.

Seluruh pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang melalui peserta lelang. Adapun, peserta lelang yang dimaksud, yakni Citibank, Deustche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, PT Bank Danamon Indonesia dan PT Bank Maybank Indonesia. Peserta lelang lainnya yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank Panin Tbk., dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Terakhir, PT Bank Permata Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank BRI Syariah, Standard Chartered Bank dan PT Bank Syariah Mandiri. Kemudian, perusahaan sekuritas PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Lelang kali ini merupakan lelang kelima pada kuartal II/2019 dan lelang pertama pada bulan ini. Adapun, pada kuartal II/2019, Pemerintah menargetkan bisa meraup Rp185 triliun melalui 13 kali lelang.

Pada lelang awal Juli 2019, Pemerintah mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp36,43 triliun. Namun, Pemerintah hanya menyerap Rp8 triliun atau sesuai dengan target indikatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper