Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Sentimen Eksternal dan Domestik Picu Gerak Indeks

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka rebound dengan penguatan 0,29 persen atau 18,54 poin ke level 6.3176574, dan terus bergerak menguat 0,51 persen atau 31,97 poin ke level 6.331 pada pukul 09.13 WIB.
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Selasa (30/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka rebound dengan penguatan 0,29 persen atau 18,54 poin ke level 6.3176574, dan terus bergerak menguat 0,51 persen atau 31,97 poin ke level 6.331 pada pukul 09.13 WIB.

IHSG mampu rebound setelah pada perdagangan kemarin, Senin (29/7), ditutup merosot 0,41 persen atau 26,20 poin ke level 6.299,04.

Delapan dari sembilan sektor IHSG bergerak menguat pagi ini, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menguat 1,04 persen dan disusul sektor barang konsumsi yang naik 0,84 persen. Adapun hanya sektor pertanian yang melemah sebesar 0,02 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, 142 saham di antaranya menguat, sedangkan 46 saham melemah, dan 464 saham lainnya stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi pendorong utama penguatan IHSG pagi ini dengan kenaikan 1,9 persen, disusul oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menguat 0,9 persen.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak mayoritas menguat, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat masing-masing 0,49 persen dan 0,66 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,32 persen.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 terpantau menguat 0,56 persen atau 3,1 poin ke level 562,01 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka menguat 0,4 persen ke level 561,12.

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan rebound pada perdagangan hari ini setelah ditutup melemah dua hari berturut-turut, diwarnai oleh sentimen dari dalam dan luar negeri.

Dari luar, pasar menanti 2 pertemuan yaitu negosiasi dagang antara AS-China yang digelar kemarin dan hari ini, serta rapat FOMC Juli yang digelar tanggal 30-31 Juli 2019.

“Pasar masih menanti arah kebijakan suku bunga the Fed, di mana ekspektasi pasar yang memperkirakan The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps mencapai 78,1 persen, sementara ekspektasi pemangkasan 50 bps sebesar 21,9 persen,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas, Selasa (30/7).

Dari dalam negeri, pergerakan IHSG masih diwarnai penyesuaian bobot pada indeks LQ45 yang akan berlaku awal Agustus mendatang disertai aturan mengenai jumlah saham beredar minimal (free float).

Emiten dengan free float kecil akan berkurang bobot penilaiannya. Selain itu, pasar masih menunggu rilis laporan keuangan emiten-emiten yang akan rilis dalam 2 hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper