Bisnis.com, JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemcial Tbk. telah merealisasikan 10,98% dari dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (15/7/2019), perusahaan petrokimia tersebut mengantongi hasil bersih obligasi berkelanjutan II tahun 2019 sebesar Rp745,88 miliar.
Berdasarkan rencana penggunaan dana, keseluruhannya akan digunakan untuk pendanaan sebagian belanja modal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan atau diversifikasi produk.
Lebih lanjut, hingga 30 Juni 2019 perseroan telah merealisasikan penggunaan dana sebesar Rp81,90 miliar atau 10,98% dari dana obligasi berkelanjutan II.
Dengan demikian, perseroan mengantongi sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp663,98 miliar. Sisa dana hasil penawaran ditempatkan dalam deposito di Bank CIMB Niaga, Danamon, dan Mandiri.
Di sisi lain, emiten berkode saham TPIA itu sudah menyerap seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2018 yang hasil bersihnya mencapai Rp492,4 miliar.
Baca Juga
Dana tersebut digunakan untuk pelunasan utang facility agreement US$220 juta single currency term facility senilai Rp393,92 miliar dan pendanaan sebagaian belanja modal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan atau diversifikasi produk Rp98,48 miliar.