Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Gencatan Senjata Dagang AS-China, IHSG Lanjut Menguat

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (1/7/2019).
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (1/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,51 persen atau 32,11 poin ke level 6.390,74 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,35 persen atau 22,55 poin di level 6.381,18.

IHSG melanjutkan penguatan yang mampu dibukukan pada perdagangan Jumat (28/6/2019) ketika berakhir naik 0,09 persen atau 5,92 poin di posisi 6.358,63.

Seluruh sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor infrastruktur (+1,06 persen), industri dasar (+0,83 persen), dan properti (+0,60 persen).

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)  yang masing-masing naik 1,45 persen dan 0,92 persen menjadi pendorong utama pergerakan IHSG pagi ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut menguat 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.117 per dolar AS pukul 09.05 WIB, setelah berakhir terapresiasi 14 poin atau 0,1 persen di posisi 14.126 pada Jumat (28/6/2019).

Dalam risetnya, tim analis Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat di level 6335-6390 pada perdagangan hari ini.

Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat (28/06). Dalam pertemuan G20 pada Sabtu (29/6/2019), Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping mencapai kesepakatan untuk meneruskan negosiasi terkait perang dagang.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya pun memperkirakan IHSG akan diperdagangkan di posisi lebih tinggi hari ini, di balik sentimen positif dari gencatan senjata dagang antara AS dan Cina pada hari Sabtu.

“Gencatan senjata dagang, bukan kesepakatan dagang, antara Presiden Trump dan Presiden Xi pada pertemuan G20 pada Sabtu seharusnya meningkatkan sentimen positif pada aset berisiko seperti equity,” jelas Hariyanto, melalui riset yang diterima Bisnis.com.

Namun, ia mengingatkan, keuntungan jangka panjangnya tampak terbatas sebagaimana masalah intinya, yaitu kesepakatan dagang, telah tertunda ketimbang diselesaikan dan kerugian ekonomi masih jauh dari kata selesai.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 lanjut menguat 0,71 persen atau 3,97 poin ke level 565,7, setelah berakhir naik 0,23 persen atau 1,30 poin di posisi 561,73 pada Jumat (28/6).

Indeks saham lainnya di Asia mayoritas ikut bergerak positif pagi ini, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 1,4 persen dan 1,59 persen.

Adapun di China, dua indeks saham utamanya Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing mampu menguat 1,78 persen dan 2,47 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper