Jakarta Islamic Index Menguat 0,14 Persen pada Akhir Sesi I

Bisnis.com, JAKARTA – Di saat IHSG melemah, indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mampu bertahan di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan pagi ini, Jumat (28/6/2019).

JII menguat 0,14 persen atau 0,97 poin ke level 680,85 pada jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (27/6), JII ditutup menguat 1,49 persen atau 9,98 poin ke posisi 679,88.

Pada awal perdagangan hari ini, indeks syariah tersebut dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,31 persen atau 2,12 poin ke level 681,99. Sepanjang pagi ini, JII bergerak fluktuatif pada kisaran 678,63-684,01.

Sebanyak 8 saham menguat, 17 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS) yang masing-masing menguat 1,47 persen dan 5,97 persen menjadi penopang utama penguatan JII siang ini.

Berbanding terbalik dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,01 persen atau 0,52 poin ke level 6.352,19 pada akhir perdagangan sesi I hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

IHSG sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,23 persen atau 14,31 poin di posisi 6.367,02, setelah pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (27/6), IHSG ditutup rebound 0,67 persen atau 42,22 poin ke level 6.352,71.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.351,51-6.377,35.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor perdagangan yang melemah 1,06 persen, disusul sektor industri dasar yang melemah 0,58 persen.

Di sisi lain, empat sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menguat 0,82 persen dan pertanian menguat 0,54 persen.

Sebanyak 162 saham menguat, 193 saham melemah, dan 282 saham stagnan dari 637 saham yang diperdagangkan.

Sumber: Bloomberg