Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Menguat, Investor Berhati-hati Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping

Dolar Amerika Serikat bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (27/6/2019), didukung oleh harapan perundingan perdagangan China-AS meskipun investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping di Jepang.
Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4/2018)./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4/2018)./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (27/6/2019), didukung oleh harapan perundingan perdagangan China-AS meskipun investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping di Jepang.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,09 persen atau 0,085 poin ke level 96,299 pada pukul 10.32 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,039 poin atau 0,04 persen ke level 96,179, setelah pada akhir perdagangan Selasa ditutup rebound 0,16 poin atau 0,17 persen di posisi 96,140.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks dolar AS bergerak pada kisaran 96,159 – 96,302.

Dilansir Reuters, mata uang AS didukung oleh komentar dari Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin bahwa kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China mencapai sekitar 90%.

Komentar Mnuchin kemudian disajikan kembali untuk menunjukkan bahwa dia menggunakan bentuk lampau untuk menggambarkan kemajuan dalam pembicaraan AS-China meskipun optimisme yang berhati-hati masih ada.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pada KTT G20 28-29 Juni di Osaka. Investor fokus pada apakah kedua pemimpin dapat membuka jalan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini.

Kepala analis valas di Mizuho Securities, Masafumi Yamamoto mengatakan implikasi potensial dari pertemuan Trump-Xi untuk kebijakan moneter AS sangat besar.

"Jika kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengenakan tarif lebih banyak, The Fed tidak perlu lagi memangkas suku bunga. Sebaliknya, jika pembicaraan mengarah pada pengenaan lebih banyak tarif, itu dapat mendorong pembuat kebijakan ragu-ragu terhadap penurunan suku bunga," ungkapnya, seperti dikutip Reuters.

Dolar telah terpukul selama sepekan terakhi setelah Federal Reserve membuka pintu bagi kemungkinan pelonggaran moneter dalam beberapa bulan mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper