Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Saham Global Beringsut Naik Jelang KTT G20

Bursa Eropa berhasil naik ke posisi lebih tinggi bersama indeks futures Amerika Serikat (AS) dan bursa Asia pada perdagangan siang ini, Kamis (27/6/2019), didorong tumbuhnya optimisme resolusi perdagangan AS-China.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa berhasil naik ke posisi lebih tinggi bersama indeks futures Amerika Serikat (AS) dan bursa Asia pada perdagangan siang ini, Kamis (27/6/2019), didorong tumbuhnya optimisme resolusi perdagangan AS-China.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 naik 0,2 persen, kenaikan pertama dalam sepekan pada pukul 08.24 pagi waktu London (pukul 14.24 WIB).

Pada saat yang sama, indeks S&P 500 menguat 0,5 persen, indeks MSCI Emerging Market menanjak 0,8 persen ke level tertingginya dalam tujuh pekan, dan indeks MSCI Asia Pacific melonjak 0,9 persen.

Dilansir dari Bloomberg, kenaikan indeks Stoxx Europe 600 naik didorong oleh peritel, setelah saham H&M menguat karena melaporkan peningkatan penjualan pada Juni meskipun perolehan laba menurun.

Sementara itu, indeks saham acuan di Tokyo dan Hong Kong masing-masing membukukan kenaikan lebih dari 1 persen, diikuti penguatan saham mulai dari indeks saham di Seoul hingga  Shanghai menjelang perhelatan KTT G20.

Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Osaka, Jepang, yang diperkirakan akan berlangsung Sabtu (29/6/2019) menjadi agenda yang paling dinanti-nantikan pasar pekan ini.

Tersiar beragam sinyal seputar prospek resolusi perdagangan AS-China. Di satu sisi, Presiden AS Donald Trump membuka peluang tercapainya kesepakatan dagang dengan Presiden China Xi Jinping saat bertemu di KTT G20, Osaka, Jepang, akhir pekan ini.

Tapi, Trump juga siap untuk mengenakan tarif lebih lanjut jika kedua negara tetap tak mencapai kesepakatan.

Ketika saga perdagangan AS-China menjadi pusat perhatian, investor juga terus menilai prospek bagi bank sentral AS Federal Reserve untuk membantu meredam gambaran kemungkinan yang suram dengan langkah penurunan suku bunga.

“Kita seharusnya tidak berharap terlalu banyak dari pertemuan [Trump-Xi Jinping] di Osaka,” ujar Christian Nolting, kepala investasi global di Deutsche Bank Wealth Management kepada Bloomberg TV.

“Bersikap terlalu optimistis bisa menjadi sesuatu yang tidak menguntungkan untuk akhir pekan ini,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper