Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Melemah Empat Hari Beruntun

Bursa Eropa melemah untuk hari keempat berturut-turut pada perdagangan Rabu (26/6/2019), akibat terbebani pernyataan sejumlah pejabat Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengenai suku bunga dan beragam sinyal dari Washington tentang konflik dagang AS-China.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa melemah untuk hari keempat berturut-turut pada perdagangan Rabu (26/6/2019), akibat terbebani pernyataan sejumlah pejabat Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengenai suku bunga dan beragam sinyal dari Washington tentang konflik dagang AS-China.

Berdasarkan data Reuters, indeks Stoxx 600 Eropa ditutup turun 0,3 persen dan siap mengakhri reli tiga pekan beruntun sebelumnya yang mampu dibukukan karena ekspektasi stimulus moneter global dan harapan perundingan perdagangan AS-China.

Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengatakan progres dalam menyelesaikan sengketa perdagangan antara AS dan China mencapai 90 persen.

Namun sekonyong-konyong Presiden AS Donald Trump kemudian mengancam akan mengenakan tarif lebih lanjut pada barang-barang China, menjelang pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping pada 29-29 Juni di sela-sela KTT G20 di Jepang.

“Tetap ada ketidakpastian. Sekarang persoalannya adalah apakah kita lebih suka menantikan agenda yang akan datang dalam beberapa hari ke depan ketimbang mendengarkan retorika,” ujar Mark Taylor dari Mirabaud Securities, seperti dikutip dari Reuters.

Komentar soal perdagangan AS-China itu muncul setelah The Fed mengecewakan harapan pasar mengenai penurunan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada pertemuan Juli.

Dalam pidatonya di Dewan Hubungan Luar Negeri AS pada Selasa (25/6/2019), Gubernur The Fed Jerome Powell membela independensi bank sentral AS dari tekanan Presiden Trump dan pasar keuangan yang menginginkan penurunan suku bunga secara agresif.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Bloomberg, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengutarakan bahwa dia tidak berpikir The Fed perlu menurunkan suku bunga sebesar setengah poin persentase dalam pertemuan kebijakan berikutnya Juli.

Saham real estat, kesehatan, dan utilitas mendorong pelemahan pada perdagangan Rabu, sementara saham bank, yang cenderung mendapat manfaat dari suku bunga lebih tinggi, juga saham otomotif dan energi, mengungguli.

Adapun saham produsen obat Novartis dan Roche masing-masing turun 2 persen dan 0,7 persen, serta membebani bursa saham Swiss yang turun 0,6 persen di tengah serangkaian perselisihan seputar kesetaraan pasar saham antara Swiss dan Uni Eropa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper