Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Mei 2019, Capaian Marketing Sales PP Properti (PPRO) Masih 30 Persen

Capaian marketing sales emiten properti, PT PP Properti Tbk. (PPRO) hingga Mei 2019 masih sekitar 30% dari target karena terkendala pemilihan presiden dan Lebaran.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan, usai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Rabu (10/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan, usai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Rabu (10/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Capaian marketing sales emiten properti, PT PP Properti Tbk. (PPRO) hingga Mei 2019 masih sekitar 30% dari target karena terkendala pemilihan presiden dan Lebaran.

Direktur Keuangan PPRO Indaryanto mengungkapkan bahwa pada semester I/2019 ada perhelatan Pilpres, Pilkada dan Lebaran sehingga capaian marketing sales masih belum mencapai 50% dari target yang ditetapkan. "Hingga Mei 2019, kami sudah mengantongi marketing sales sebesar 30% dari target, sudah dapat senilai Rp1 triliun," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (26/6/2019).

Target marketing sales PPRO pada 2019 senilai Rp4,17 triliun atau naik 20% dari capaian 2018 senilai Rp3,48 triliun. Pada 2018, pertumbuhan marketing sales PPRO sebesar 13% dari posisi Rp3,01 triliun pada 2017.

Selain meningkatkan marketing sales hingga 20% pada 2019, PPRO mengincar kenaikan pendapatan sekitar 17% dan laba bersih 18%, masing-masing menjadi Rp2,93 triliun dan Rp556,07 miliar.

Menurut Indaryanto, raihan marketing sales biasanya lebih banyak pada semester II mengingat tidak adanya perhelatan politik. Pada paruh kedua tahun ini, investor cenderung melakukan wait and see dalam pembelian properti, mengingat masih adanya sengketa Pemilu.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, nilai marketing sales PPRO pada 3 bulan pertama tahun ini senilai Rp310 miliar. Adapun, kontribusi marketing sales pada kuartal I/2019 dominan berasal dari Grand Shamaya dan Grand Sungkono Lagoon di Surabaya dan Mazo Jhi di Margonda. Indaryanto optimistis, bahwa kinerja pada semester II/2019 bakal lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper