Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERITA GLOBAL 21 JUNI: Bergeser ke Perang Mata Uang, Kilau Emas Sulit Dibendung

Berita mengenai kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan harga emas menjadi sorotan media nasional, Jumat (21/6/2019).
Repro
Repro

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan harga emas menjadi sorotan media nasional, Jumat (21/6/2019).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Bergeser ke Perang Mata Uang. Ini bukan pertama kalinya bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh otoritas negara lain telah memanipulasi mata uang mereka untuk memberikan sentimen negatif terhadap dolar AS. (Bisnis Indonesia)

The Fed Siap Pangkas Suku Bunga. The Fed memberikan sinyal bahwa mereka siap untuk memangkas suku bunga acuan pertama kalinya sejak 2008 dengan latar belakang ketidakpastian ekonomi yang meningkat. (Bisnis Indonesia)

Asa Baru Perundingan Denuklirisasi. Presiden China Xi Jinping tiba di Korea Utara pada Kamis (20/6), di tengah upaya Beijing untuk memperat aliansinya dengan negara tetangga yang dikenakan sanksi PBB terkait dengan program nuklir dan misilnya. (Bisnis Indonesia)

Kilau Emas Sulit Dibendung. Kilau penguatan harga emas berhasil membuat heboh pasar pada perdagangan Kamis (20/6). Bagaimana tidak, harga emas baru saja membuat rekor harga terbarunya sejak 5 tahun terakhir dan bersiap menguji level US$1.400 per troy ounce dalam waktu dekat. (Bisnis Indonesia)

Trump Terbitkan Aturan Emisi Karbon. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah merampungkan aturan emisi karbon baru untuk pembangkit listrik AS, Rabu (19/8) waktu setempat. (Bisnis Indonesia)

Hong Kong Masih Terus Membara. Aksi demonstrasi di Hong Kong tampaknya masih belum akan usai. Padahal Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam sudah mengisyaratkan untuk mengakhiri Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi yang menuai polemik. (Kontan)

Ketegangan Meningkat, Iran Tembak Jatuh Drone AS. Iran menembak jatuh pesawat mata-mata tanpa awak (drone) Amerika Serikat (AS) pada Kamis (20/6) di dekat Selat Hormuz. Kedua pihak berselisih apakah itu merupakan wilayah udara Iran atau wilayah internasional. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper