Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara The Fed, Dolar AS Melempem Pekan Ini

Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan pagi ini, Jumat (21/6/2019), sehari setelah bank sentral Federal Reserve AS mengisyaratkan siap untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya.
Karyawan memegang mata uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Kamis (8/11/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan memegang mata uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Kamis (8/11/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan Jumat (21/6/2019) pagi, sehari setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan siap untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, melemah 0,096 poin atau 0,1 persen ke level 96,533 pada pukul 09.53 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (20/6), indeks dibuka turun tipis 0,02 persen atau 0,016 poin di level 96,613, setelah berakhir melemah 0,5 persen atau 0,488 poin di posisi 96,629.

Dilansir dari Reuters, dolar AS bergerak menuju penurunan mingguannya terhadap sejumlah mata uang utama di tengah spekulasi rencana The Fed untuk melakukan lebih banyak pemangkasan suku bunga di masa mendatang.

Seperti yang telah diantisipasi, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 2,25-2,5 persen dalam pertemuan kebijakan moneternya yang berakhir Rabu (19/6) waktu setempat. Namun, The Fed juga mengisyaratkan siap untuk menurunkan suku bunga, seiring dengan ketidakpastian yang telah meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga guna menjaga ekspansi ekonomi Negeri Paman Sam.

“Kenaikan dolar terhenti karena kemungkinan lebih banyak pemangkasan suku bunga setelah pertemuan The Fed pada Juli,” ujar Junichi Ishikawa, senior foreign exchange strategist di IG Securities.

Dia menambahkan bank-bank sentral berkompetisi melonggarkan kebijakan, sehingga ada pertanyaan mana uang mana yang akan mengalami penjualan.

Pasar mata uang kini memperhitungkan tiga kali pemangkasan suku bunga oleh The Fed sebelum akhir 2019, dimulai dengan pertemuan berikutnya pada bulan depan. Pasar juga melihat kemungkinan lima kali pemangkasan hingga pertengahan 2020.

The Fed bergabung dengan bank sentral global lain seperti European Central Bank (ECB) dan Reserve Bank of Australia pada pekan ini, menuju lebih banyak stimulus kebijakan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Menurut para analis, sebagian pengelola dana lindung nilai terkejut dengan sikap dovish The Fed. Hal ini mengarah pada pelepasan posisi dolar AS yang mampu dibangun sebelum pertemuan The Fed pada Rabu (19/6).

Sepanjang pekan ini, indeks dolar AS telah turun sekitar 1 persen.

Posisi indeks dolar AS
TanggalPosisi
21/6/2019(Pk. 09.53 WIB)96,533(-0,10 persen)
20/6/2019 96,629(-0,50 persen)
19/6/2019 97,117(-0,54 persen)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper