Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. optimistis kinerja perseroan sepanjang semester I/2019 sesuai dengan target.
Direktur Sido Muncul Leonard mengatakan bahwa perseroan berupaya agar penjualan dapat tumbuh di atas minimal 10% pada tahun ini. Dengan demikian, perusahaan jamu tradisional dan farmasi itu optimistis kinerja semester I/2019 sesuai dengan target.
"Overall sesuai target. Dari manajemen kami akan berusaha naik di atas minimal 10%," katanya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.
Pada 2019, perseroan mengincar penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp3,04 triliun dan Rp730,23 miliar atau dapat bertumbuh 10% dibandingkan dengan 2018.
Hingga kuartal I/2019, emiten dengan kode saham SIDO itu merealisasikan penjualan sebesar Rp713,68 miliar atau naik 14,95% secara tahunan, serta laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp208,87 miliar atau naik 23,53% secara tahunan.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Sido Muncul Tiur Simamora mengatakan, biaya iklan dan promosi yang meningkat diperkirakan masih berlanjut pada kuartal II/2019, seiring dengan pelaksanaan puasa dan Idul Fitri pada Mei-Juni 2019. Pada kuartal I/2019, perseroan mencatat kenaikan biaya iklan dan promosi sebesar 44,77% secara tahunan untuk kegiatan promosi penjualan ekspor dan menjelang Ramadan.
Baca Juga
"Biasanya Sido Muncul menjelang lebaran, penjualan naik sama seperti consumer goods pada umumnya," katanya.