Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. terkerek oleh momen tahunan Hari Raya Idulfitri. Salah satu lini bisnisnya meningkat hingga 50%.
Adapun dari lini bisnis transportasi antarkota yang dimiliki oleh WEHA yakni Daytrans mencatatkan peningkatan sebesar 50% pada periode Lebaran kemarin. Selain itu, jumlah penumpang mengalami kenaikan 35% dibandingkan dengan tahun lalu.
Sementara itu, dari lini bisnis transportasi pariwisata, perseroan mencatatkan kenaikan 15% dibandingkan dengan tahun lalu.
Angreta Chandra, Direktur Utama WEHA Transportasi Indonesia menjelaskan bahwa peningkatan itu dikontribusikan oleh beberapa faktor yang berbeda dibandingkan dengan Lebaran sebelumnya.
Pada tahun ini, kata Angreta, jumlah perusahaan yang menggunakan program mudik bersama yang digalangkan oleh pemerintah lebih banyak, sehingga berdampak ke perseroan. “Selain itu, peningkatan disebabkan oleh dibangunnya Tol Trans Jawa, sehingga waktu tempuh melalui jalur darat semakin singkat,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (10/6/2019).
Peningkatan jumlah penumpang itu juga disebabkan oleh sistem booking online dari White Horse yang memudahkan pengguna untuk melakukan pemesanan.
Baca Juga
Pada 2018, White Horse mengembangkan sayapnya lebih lebar di segmen penyewaan bus pariwisata dengan sistem online booking. Sejak diluncurkan di September 2017 silam.
Strategi Perseroan dengan mengoptimalisasi penggunaan digital dari online booking system sampai dengan aplikasi operasional membuat kegiatan operasional perseroan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kinerja perseroan menjadi lebih baik.
Dalam laporan sebelumnya, WEHA menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% pada 2019 dengan pengembangan digital yang dilakukan perseroan.
Emiten berkode saham WEHA tersebut memandang pada tahun ini perseroan dapat meraih kinerja yang lebih positif dengan sentimen membaiknya infrastruktur seperti Jalan Tol Trans Jawa dan tingginya harga tiket pesawat.