Bisnis.com, NEW YORK - Saham Corteva, Inc (NYSE: CTVA) resmi diperdagangkan di bursa saham New York Stock Exchange pada Senin (3/6/2019) waktu setempat.
Corteva Agriscience resmi menjadi perusahaan mandiri setelah memisahkan diri dari DowDupont pada 1 Juni 2019. Adapun, DowDupont merupakan perusahaan hasil merger dari Dow Chemical Co. dan Dupont Inc. Corteva berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui dua bisnis utama, yakni pengembangan benih dan perlindungan hasil panen.
Dengan pengembangan digital teknologi dan inovasi yang berkelanjutan, Corteva yakin bisa menjadi perusahaan agribisnis multinasional terbesar yang mengedepankan kepentingan petani dan konsumer.
Chief Executive Officer Corteva Agriscience Jim Collins mengatakan bahwa dengan menjadi perusahaan independen, Corteva siap memberikan solusi lengkap kepada petani untuk meningkatkan produktivitasnya dalam jangka panjang.
"Untuk memenuhi kebutuhan para petani di dunia agar bisa tumbuh berkelanjutan dan bisa mendapatkan profit yang baik," katanya dalam konferensi pers usai pembukaan perdagangan saham di New York Stock Exchange, Senin (3/6/2019) waktu setempat.
Jim mengatakan bahwa sebagai pemimpin global dengan nilai pasar hingga US$100 miliar di industri benih dan perlindungan hasil panen, Corteva Agriscience memiliki jaringan paling kuat di industri pertanian. "Kami memiliki mesin dan inovasi kelas dunia, hubungan kami ke pelanggan juga sangat baik. Semuanya akan mendorong pertumbuhan kami sebagai perusahaan independen dan memberi nilai kepada pemegang saham," tambahnya.
Hingga saat ini, Corteva Agriscience hadir di 140 negara. Pada akhir 2018, Corteva mencatatkan penjualan hingga US$14 miliar. Corteva memiliki lebih dari 150 fasilitas penelitian dan pengembangan, serta lebih dari 65 bahan baku aktif.
Momen Corteva Agriscience saat opening bell perdagangan saham di NYSE.
“Sebagai perusahaan pertanian baru yang mandiri, kami bersungguh-sungguh untuk fokus berinvestasi dalam inovasi untuk menghasilkan pertumbuhan pendapatan organik dan meningkatkan return on invested capital,” kata Greg Friedman, Executive Vice President and Chief Financial Officer Corteva Agriscience.
Di sisi lain, pada perdagangan saham perdana, harga saham CTVA dibuka pada level US$26,50 per saham. Dalam initial public offering (IPO) ini, distribusi saham Corteva dipastikan selesai pada 1 Juni. Masing-masing pemegang saham DowDuPont mencatat menerima 1 saham biasa Corteva untuk setiap pemilik 3 saham DowDuPont yang dimiliki saat penutupan saham pada perdagangan 24 Mei 2019.
Pemegang saham DowDuPont juga akan menerima uang tunai sebagai pengganti setiap saham Corteva fraksional.
Corteva berkantor pusat di Wilmington, Delaware dengan pusat bisnis global di Johnston, Iowa dan Indianapolis (Indiana) dan lima kantor regional di Calgary (Kanada), Johannesburg (Afrika Selatan), Jenewa (Swiss), Singapura dan Alphaville, (Brasil).