Bisnis.com, JAKARTA—Investor mata uang pound sterling (GBP-USD) akan memantau rilis data aktivitas manufaktur Inggris pada Senin (3/6/2019) pukul 15.30 WIB. Secara umum, GBP cenderung menguat pada hari ini.
Pada perdagangan Senin (3/6/2019) pukul 12.10 WIB, mata uang GBP-USD naik 0,18% atau 0,0023 poin menjadi 1,2652 per dolar AS. Sterling menguat bersama dengan mayoritas mata uang global lainnya.
Tim analis Monex Investindo Futures dalam laporannya menuliskan, GBP-USD tampak mengakhiri tren penurunan dengan memanfaatkan pelemahan dolar. Pelemahan dolar AS terjadi karena sentimen negatif pasca Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menaikkan tarif impor barang dari Meksiko.
Tren pelemahan GBP-USD yang terjadi belakangan disebabkan belum jelasnya outlook mengenai Brexit. Selain itu, Theresa May mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri pada bulan ini.
“Di tengah pasar masih menantikan kejelasan outlook Brexit, hari ini akan rilis data aktivitas manufaktur Inggris pukul 15.30 WIB,” paparnya.
Konsensus analis memprediksi manufaktur Inggris melemah ke angka indeks 52.5 pada Mei 2019, dari bulan sebelumnya 53.1. Jika rilis data ini menjadi sentimen negatif, maka potensi pelemahan GBP-USD akan mengincar level 1,2d jika mampu menembus konsisten 1,2625.
Namun sebaliknya, jika sentimen pelemahan dolar masih berlanjut dan mendominasi pergerakan di pasar keuangan global, GBP-USD masih berpeluang untuk menguat mengincar level 1,2675.
Support: 1,2625 – 1,2600 – 1,2565
Resisten: 1,2675 – 1,2700 – 1,2720
Investor Pound Sterling Pantau Rilis Data Manufaktur Inggris
Investor mata uang pound sterling (GBP-USD) akan memantau rilis data aktivitas manufaktur Inggris pada Senin (3/6/2019) pukul 15.30 WIB. Secara umum, GBP cenderung menguat pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Maftuh Ihsan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Intip Penjualan Nikel Daaz Bara (DAAZ) Saat Saham Masih Disuspensi
46 menit yang lalu
Bos Timah (TINS) Bicara Soal Lanjutan Eksplorasi Tambang Eks Koba Tin
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
1 jam yang lalu